Skrining Virtual Andrografolid dan Turunannya Sebagai Penghambat Phospholipase A2 dan Nitric Oxide Synthase Berdasarkan Identifikasi Farmakofor

Abstract

Di Indonesia, angka kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit stroke. Salah satu penyebab timbulnya penyakit stroke adalah inflamasi kronis pada pembuluh darah yang ada di otak atau menuju ke otak. Obat anti-inflamasi yang saat ini digunakan adalah obat golongan kortikosteroid dan obat anti-inflamasi non steroid yang memiliki efek samping seperti osteoporosis, hiperglikemia, dan hipertensi. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada salah satu derivat andrografolid yang dapat menghambat Phospholipase A2 (PLA2) dan Nitric Oxide Synthase (NOS). Untuk memperluas pencarian maka penelitian ini dilakukan untuk mencari senyawa-senyawa turunan andrografolid yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan persiapan reseptor dan ligan, validasi perangkat lunak dengan redocking, dan docking senyawa turunan andrografolid ke dalam kantung aktif PLA2 dan NOS. Dari penelitian ini senyawa yang memiliki aktivitas anti-inflamasi terbaik dengan menghambat PLA2 adalah 3.19 acetonylidene-14β (2`-methoxy-phenoxy) -andrographolide sementara senyawa yang memiliki aktivitas terbaik dengan menghambat NOS adalah 3, 14-dideoxyandrographolide.

Description

Keywords

Turunan Andrografolid, NOS, PLA2

Citation

Collections