HUBUNGAN KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) SALIVA DENGAN GAMBARAN KLINIS JARINGAN PARUT PADA PASIEN PASCA OPERASI LABIOPLASTI
No Thumbnail Available
Date
2023-08-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Jaringan parut pada labioplasti adalah hasil yang tak dapat dihindarkan dari luka operasi. Jaringan parut ini dapat menimbulkan masalah secara fungsional, kosmetik dan psikologis Penilaian objektif memberikan pengukuran kuantitatif pada jaringan parut, sedangkan penilaian subjektif bergantung pada penilaian pengamat. Skala yang digunakan untuk mengevaluasi berbagai tipe jaringan parut salah satunya Vancouver Scar Scale (VSS). Penilaian objektif yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai Vascular endothelial growth factor (VEGF) yang diketahui sebagai mediator angiogenensis yang mempromosi penyembuhan luka kutan dan merangsang pembentukan jaringan parut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa korelasi antara nilai kadar VEGF saliva pada hari ke 21 dengan gambaran klinis jaringan parut pada pasien pasca operasi labioplasti pada hari ke 90. Metode: Penelitian dilakukan pada 36 pasien dengan kasus celah bibir unilateral yang telah dilakukan operasi labioplasti di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Subjek pada penelitian ini adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pemilihan subjek penelitian untuk kelompok uji dilakukan secara acak. Setelah di lakukan tindakan labioplasti, di lakukan pengukuran kadar VEGF pada hari ke 21, selanjutnya dilakukan penilaian gambaran klinis jaringan parut dengan VSS pada hari ke 90. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan bermakna secara statistik antara kadar VEGF dengan gambaran klinis jaringan parut. Nilai koefisien korelasi antara VEGF dan gambaran klinis jaringan parut sebesar r=0.804 (p=0.001).
Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara nilai VEGF saliva dengan gambaran klinis jaringan parut pada pasien pasca operasi labioplasti.
Description
Keywords
Labioplasti, Jaringan Parut, VEGF