PENGARUH AKTIVITAS SHALAT LIMA WAKTU SECARA KHUSYU TERHADAP FATIGUE PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI POLI KEMOTERAPI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
No Thumbnail Available
Date
2015-05-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Prevalensi keluhan fatigue pada pasien kanker payudara selama menjalani kemoterapi masih tinggi sebanyak 70 %. Fatigue tidak hanya menyebabkan keterbatasan fisik tetapi berdampak terhadap penurunan kualitas hidup apabila tidak diatasi. Olahraga berpotensi memperbaiki kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang mengalami fatigue. Aktivitas shalat lima waktu mengandung unsur pergerakan sendi dan meditasi spiritual yang memberikan manfaat hampir sama dengan latihan fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh terapi aktivitas shalat lima waktu terhadap fatigue pada pasien kanker payudara selama menjalani kemoterapi di RS Pendidikan Universitas Padjadjaran.
Metode penelitian adalah quasi experiment pre-post test one design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 30 orang responden yang menggunakan kemoterapi golongan FAC (Fluorouacil-doxorubicin dan cyclosphosphamid). Kelompok intervensi diberikan terapi aktivitas shalat selama 3 minggu setelah melaksanakan kemoterapi. Skor fatigue diukur menggunakan skala FACIT-Fatigue pada saat sebelum diberikan intervensi pada hari ke-1 post kemoterapi pertemuan pertama dan setelah diberikan intervensi pada hari ke-1 post kemoterapi selanjutnya. Perbedaan nilai fatigue pre dan post test diuji dengan uji T berpasangan. Pengaruh variabel confounding terhadap fatigue setelah diberikan intervensi dianalisa secara bivariat. Uji multivariat regresi linier tidak dapat dilakukan karena tidak memenuhi persyaratan uji linier.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terapi aktivitas shalat dapat dijadikan sebagai pengganti latihan fisik yang berperan dalam mengurangi keluhan fatigue (nilai p=0,004). Status marital, stadium, pola adaptasi dan skala kekhusyuan merupakan faktor yang mempengaruhi keluhan fatigue. Temuan ini memberikan masukan terhadap pelayanan keperawatan bahwa terapi aktivitas shalat dapat dijadikan pilihan aktivitas fisik bagi pasien kanker payudara dalam mengatasi fatigue selama menjalani kemoterapi.
Description
Keywords
aktivitas shalat lima waktu, aktivitas fisik, fatigue