Pengaruh Imbangan Tepung Kedelai dan Tepung Tapioka Terhadap Sifat Fisik Naget Daging Ayam Petelur Afkir
No Thumbnail Available
Date
2023-01-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tepung kedelai merupakan hail olahan kacang kedelai yang memiliki
kandungan protein tinggi sekitar 34,39% per 100 gram. Adapun tepung tapioka
merupakan hasil ekstraksi umbi ketela phon yang memiliki kandungan karbohidrat
sebesar 85%. Protein dan pati yang terkandung tersebut memiliki kemampuan
dalam mengikat air yang akan berpengaruh pada nilai susut masak dan keempukan
suatu olahan bahan pangan hasi ternak. Tujuan dari penelitian in adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian persentasi tepung tapioka dan tepung kedelai
terhadap daya ikat air, susut masak, dan keempukan untuk naget ayam petelur afkir,
dan untuk mengetahui tingkat perbandingan tepung tapioka dan tepung kedelai
terbaik pada pembuatan naget ayam petelur afkir. Penelitian ini dilaksanakan pada
Bulan Juni 2022 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian dilakukan secara
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan
yaitu P1 (Tepung
Tapioka : Tepung Kedelai 0 : 10 %, P2 (Tepung Tapioka
Tepung Kedelai 2,5 : 7,5 %) dan P3 (Tepung Tapioka : Tepung Kedelai 5 : 5 %)
dengan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung kedelai 10%
(PI) merupakan perlakuan terbaik dengan daya ikat air (65,42%), nilai susut masak
(2,31%), dan keempukan 9,97 mm/gr/10detik.
Description
Keywords
tepung kedelai, ayam petelur afkir, daya ikat air