HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK MALFORMASI ANOREKTAL DAN HIRSCHPRUNG DISEASE USIA 1-5 TAHUN PASKA KOLOSTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR HASAN SADIKIN BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2018-07-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tindakan kolostomi pada anak sering dilakukan pada kelainan kongenital seperti malformasi anorektal dan Hirschprung Disease. Keluarga dapat terlibat dalam perawatan kolostomi pada anak, sehingga keluarga diharapkan dapat memberikan seoptimal mungkin untuk mencapai self care kepada anak. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup anak malformasi anorektal dan Hirschprung Disease paska kolostomi usia 1-5 tahun.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Subjek penelitian adalah keluarga yang memiliki anak paska kolostomi malformasi anorektal dan Hirschprung Disease yang berusia 1-5 tahun. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan tehnik consecutive sampling sehingga didapatkan sampel 48 responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dukungan keluarga yang dikembangkan berdasarkan teori M.Friedman (2010) dan kuesioner kualitas hidup anak yaitu PedQL versi 4.0 inventory. Analisis data bivariat dengan menggunakan rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan skor dukungan keluarga 80,3 (49,8 - 100), skor kualitas hidup 62,5 (3,6 – 90,5) Sedangkan hasil analisis dukungan keluarga dengan kualitas hidup anak usia 1-5 tahun dengan p value 0,282 yang artinya bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan kualitas hidup, akan tetapi hubungan dukungan keluarga terhadap dukungan emosional dengan kualitas hidup value 0,044 yang artinya terdapat hubungan emosional keluarga pada kualitas hidup anak usia 1-5 tahun yang mengalami malformasi anorektal dan Hirschprung Disease dan r tabel 0,249 yang menunjukkan adanya korelasi positif serta mempunyai kekuatan hubungan lemah.
Kesimpulan hasil penelitian ini yang paling signifikan terdapat pada dukungan keluarga pada skor emosional, hal ini bisa menjadi salah satu bahan kajian ulang bagi peneliti perawat praktek di area bedah anak tentang pentingnya menciptakan optimalisasi hubungan emosional antara keluarga dan anak, bisa dijadikan data dasar bagi pelayanan di rumah sakit.
Description
Keywords
Dukungan keluarga, Kostomi, Kualitas hidup anak