ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH RSUD CIBABAT CIMAHI
No Thumbnail Available
Date
2017-08-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA
DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
RSUD CIBABAT CIMAHI
ABSTRAK
Salah satu aspek penting untuk mencapai pelayanan keperawatan yang bermutu adalah tersedianya tenaga keperawatan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan baik kuantitas maupun kulitasnya. Mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien dipengaruhi oleh quality of care. Beban kerja perawat merupakan bagian dalam quality of care. Beban kerja perawat adalah volume kerja perawat disetiap unit dibagi dengan jumlah perawat dalam unit. Analisis beban kerja dilakukan dengan cara membandingkan persentase waktu pelaksanaan kegiatan produktif dan waktu pelaksanaan kegiatan non produktif. Beberapa penelitian tentang beban kerja dengan metode yang berbeda-beda banyak dilakukan masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Teknik work sampling dan time and motion study dari beberapa penelitian sebelumnya hanya digunakan di ruangan dengan kasus perawatan salah satu saja dari kasus penyakit dalam atau bedah. Peneliti belum menemukan kedua teknik tersebut digunakan untuk meneliti ruang perawatan dengan kasus perawatan penyakit dalam dan bedah yang tergabung dalam satu ruang perawatan. Beberapa Rumah Sakit di Indonesia masih menggabungkan pasien penyakit dalam dan bedah (Medikal Bedah) dalam satu ruang perawatan. Salah satunya yaitu Ruang Rawat Inap Medikal Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Cimahi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Beban Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Medikal Bedah RSUD Cibabat Cimahi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 96 kegiatan pengamatan yang dilakukan perawat pelaksana selama 24 jam. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mendapatkan data kuantitatif dengan menggunakan formulir work sampling dan time and motion study. Perhitungan beban kerja dilakukan dengan cara menganalisa perbandingan persentase waktu pelaksanaan kegiatan produktif dan waktu pelaksanaan kegiatan non produktif. Beban kerja tinggi > 80%, optimum = 80%, ringan < 80% dari seluruh waktu kegiatan yang dilakukan perawat
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata beban kerja perawat dalam 24 jam termasuk kategori ringan (58,75%). Pada tindakan keperawatan perawatan luka memerlukan waktu paling banyak dengan rata-rata waktu selama 23 menit 14 detik, sedangkan waktu paling sedikit yaitu pada tindakan mengganti cairan infus selama 1 menit 8 detik.
Implikasi penelitian perawat perlu meningkatkan kegiatan produktif dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terutama pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia (KDM). Perlunya peningkatan pemantauan ke setiap ruangan pasien yang terjadwal secara bergantian terutama pada shift malam.
Kata kunci : Beban kerja, Perawat, Work sampling, Time and motion study
Description
Keywords
Beban kerja, Perawat, Work sampling