Adaptasi Sosial Santri

Abstract

Dalam kehidupan santri, adaptasi santri terhadap kondisi sosial dan budaya lingkungan pesantren perlu dilakukan untuk mencapai tujuan dalam menuntut ilmu, terutama oleh santri yang berasal dari daerah lain yang menjadi minoritas di pesantren yang ditempatinya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana santri baru beradaptasi dengan kegiatan-kegiatan yang dijalaninya selama berada di pondok pesantren. Adapun faktor-faktor yang menghambat santri tidak dapat beradaptasi di pondok pesantren, seperti faktor diri sendiri, faktor budaya, dan faktor lingkungan. Subyek dalam penelitian ini akan difokuskan pada santri kelas I Tsanawiyah Putra yang tidak dapat menggunakan bahasa Sunda serta tidak dapat beradaptasi di pondok pesantren Darul Arqam. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif, teknik pengamatan terlibat dan wawancara yang mendalam dengan santri kelas I Tsanawiyah Putra dan pihak pondok serta manajemen sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri butuh proses untuk dapat beradaptasi di pondok pesantren, santri tidak dapat beradaptasi di pondok pesantren disebabkan oleh hambatan-hambatan yang membuat dirinya merasa tidak tahan tinggal di pondok pesantren. Hal ini menimbulkan santri mempunyai niat untuk keluar dari pondok pesantren dikarenakan sulit beradaptasi dengan faktor diri sendiri, faktor budaya, dan faktor lingkungan.

Description

Keywords

Adaptasi Sosial, Santri, Pondok Pesantren

Citation

Collections