Perjuangan Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Mushap Beureum Ati Karya Isur Suryati: Kajian Feminisme
No Thumbnail Available
Date
2024-01-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Skripsi ini berjudul “Perjuangan Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Mushap Beureum Ati Karya Isur Suryati: Kajian Feminisme”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kondisi perempuan dalam konstruksi dan kuasa patriarki, bentuk-bentuk ketidakadilan gender, serta bentuk-bentuk perjuangan perempuan yang terkandung dalam kumpulan cerpen Mushap Beureum Ati karya Isur Suryati. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif analisis dengan analisis gender Mansour Fakih dan pendekatan feminisme. Hasil penelitian ini adalah (1) kondisi perempuan dalam konstruksi dan kuasa patriarki yang meliputi perempuan sebagai individu, domestikasi perempuan, dan inferioritas perempuan.; kemudian perempuan sebagai individu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu penggambaran fisik perempuan, penggambaran psikis perempuan, serta pelabelan nama dan umur pada tokoh utama perempuan; (2) bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang meliputi marginalisasi berupa pengusiran, subordinasi atau anggapan tak penting khususnya pada pendapat perempuan, pelabelan negatif yang seringkali diberikan oleh masyarakat sekitar korban, kekerasan yang mayoritas kekerasan verbal dan kekerasan simbolik yaitu perselingkuhan, dan beban kerja yang secara spesifik terjadi pada perempuan yang bekerja di ranah publik; (3) bentuk perjuangan perempuan yang meliputi aktualisasi diri di ranah publik, aktualisasi diri di ranah pendidikan, perlawanan atas pelabelan negatif, keberanian dalam pengambilan keputusan, serta perlawanan atas kekerasan. Perjuangan perempuan tersebut merupakan sebuah sikap menegasi atau penolakan atas ketidakadilan gender yang terjadi pada perempuan. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini berkorelasi satu sama lain yang tidak hanya terjadi dalam kumpulan cerpen tersebut, tetapi juga terjadi dalam kehidupan nyata.
Description
Keywords
Perjuangan perempuan, ketidakadilan gender, konstruksi sosial dan kultural