PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PENGHIDUPAN PADA PENDUDUK MISKIN PEDESAAN Studi Fenomenologi di Pedesaan Kabupaten Ciamis Jawa Barat

No Thumbnail Available

Date

2010

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Kemiskinan di pedesaan adalah suatu realitas kehidupan. Kondisi itu akan terus terjadi sepanjang program pembangunan yang dilakukan negara belum berhasil, dan selama kesadaran setiap anggota masyarakat dalam pembangunan, juga belum merata. Sudah banyak peneliti yang mengkaji masalah kemiskinan di pedesaan, termasuk masalah perilaku pencarian informasi penghidupan pada penduduk miskin pedesaan, namun lebih banyak menggunakan pandangan etik, yang bersifat researcher’s perspective, alih-alih emik, yakni melihat sesuatu dari kacamata pelaku. Penelitian ini menggunakan pandangan emik. Tujuannya adalah untuk memahami dan mengkaji pola tindakan atau perilaku pencarian informasi penghidupan pada penduduk miskin pedesaan, termasuk di dalamnya memahami makna miskin menurut penduduk miskin, makna diri penduduk miskin, dan motivasi di balik semua tindakannya dalam mencari informasi penghidupan dimaksud. Teori dan metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dari Alfred Schutz dan Interaksionisme simbolik dari Mead dan Blumer. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) Makna miskin menurut penduduk miskin bersifat kontekstual; 2) Makna diri penduduk miskin memiliki konteksnya sendiri yang bersifat subjektif aspektual; 3) Pola pencarian informasi penghidupan dilakukan secara akif dan pasif, dengan sumber dan saluran informasi interpersonal yang bersifat informal, lebih banyak digunakan oleh penduduk miskin pedesaan; dan 4) Setiap tindakan yang dilakukan oleh penduduk miskin pedesaan dalam mencari informasi penghidupannya, didasarkan atas motif alasan, motif tujuan, dan motif harapan yang jelas.

Description

Keywords

Miskin, kemiskinan, perilaku mencari informasi

Citation

Collections