PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP HASIL PERAWATAN ORTODONTI EKSTRAKSI DAN NON EKSTRAKSI (Berdasarkan Modifikasi Kuesioner Bos)

dc.contributor.advisorEndah Mardiati
dc.contributor.advisorIda Ayu Evangelina Nurdiati
dc.contributor.authorHARRIS PRAMONO WARDOJO
dc.date.accessioned2024-11-19T03:10:47Z
dc.date.available2024-11-19T03:10:47Z
dc.date.issued2021-07-14
dc.description.abstractPendahuluan : Tingginya permintaan untuk suatu perawatan maloklusi beberapa dekade ini terus meningkat. Perawatan ortodonti menggunakan alat cekat merupakan perawatan yang paling diminati oleh pasien-pasien saat ini. Selain bertujuan merapikan susunan gigi, perubahan dari profil wajah agar menjadi lebih baik merupakan alasan utama pasien mencari perawatan ortodonti. Perawatan non ekstraksi tidak akan terlalu mengubah profil pasien, sedangkan perawatan dengan mekanika ekstraksi akan mengubah profil pasien secara lebih signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat kepuasan pasien sebagai indikator keberhasilan perawatan menggunakan metode Bos. Metode : Metode penelitian ini adalah komparatif deskriptif, yaitu membandingkan tingkat kepuasan kelompok pasien dengan perawatan ortodonti ekstraksi dibandingkan dengan kelompok non ekstraksi. Sampel berjumlah 60 subjek maloklusi skeletal kelas I, II, III yang terbagi atas 30 subjek ekstraksi dan 30 subjek non ekstraksi. Masing-masing subjek diberikan kuesioner Bos dalam Bahasa Indonesia yang telah dimodifikasi dan telah diuji validitas dan realibilitasnya. Kuesioner Bos modifikasi terdiri dari 22 pernyataan yang terbagi atas 3 subskala yaitu perubahan dentofasial (9 pernyataan), perubahan psikososial (9 pernyataan), dan fungsi dental (4 pernyataan). Hasil : Perbedaan tingkat kepuasan berdasarkan analisis Mann Whitney antara kelompok ekstraksi dengan non ekstraksi pada seluruh sampel didapatkan nilai p = 0,1318; kelompok ekstraksi kasus borderline dengan non ekstraksi kasus borderline didapatkan nilai p = 0,4860; kelompok ekstraksi kasus severe dengan non ekstraksi kasus borderline didapatkan nilai p = 0,1203; kelompok kelas I skeletal ekstraksi dengan non ekstraksi didapatkan nilai p = 0,2838. Simpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien kelompok ekstraksi dibandingkan dengan kelompok non ekstraksi, namun kelompok ekstraksi memiliki skor tingkat kepuasan yang lebih tinggi
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160321170007
dc.subjectEkstraksi
dc.subjectkepuasan pasien
dc.subjectkuesioner Bos
dc.titlePERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP HASIL PERAWATAN ORTODONTI EKSTRAKSI DAN NON EKSTRAKSI (Berdasarkan Modifikasi Kuesioner Bos)

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2021-160321170007-Cover.pdf
Size:
114.33 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2021-160321170007-Abstrak.pdf
Size:
12.45 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2021-160321170007-DaftarIsi.pdf
Size:
101.22 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2021-160321170007-Bab1.pdf
Size:
92.17 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2021-160321170007-Bab2.pdf
Size:
389.76 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections