IDENTIFIKASI TRADISI SAPTONAN DAN SISTEM PENGETAHUAN LOKAL (Studi Kasus Peternak Kuda yang Tergabung dalam PERDOKAR di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat)

Abstract

Tradisi saptonan merupakan olah raga berkuda yang menggabungkan aspek ketangkasan, kreatifitas, dan ketepatan di Kabupaten Kuningan. Tradisi ini erat kaitannya dengan nilai sosial, ekonomi, budaya dan kontribusi terhadap PERDOKAR serta sistem pengetahuan lokal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai sosial, ekonomi, dan budaya tradisi saptonan dan kontribusi terhadap PERDOKAR serta sistem pengetahuan lokal masyarakat tentang kuda pada tradisi saptonan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan cara deskripsi analisis dengan metode interpretative yang melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) nilai sosial tradisi saptonan, yaitu Assosiatif, Dissosiatif, dan Status Sosial 2) nilai ekonomi tradisi saptonan, yaitu sumber pendapatan dan nilai jual kuda 3) nilai budaya tradisi saptonan, yaitu pelestarian budaya dan sarana rekreasi/pariwisata 4) kontribusi kegiatan tradisi saptonan terhadap PERDOKAR dengan adanya visi dan misi, sttruktur organisasi, peraturan kusir delman dan kontribusi nilai-nilai tradisi saptonan terhadap visi dan misi PERDOKAR. Sistem pengetahuan lokal yang berkembang tentang kuda mengarah kepada kuda sumba. Tatalaksana pemeliharaan yang dilakukan oleh peternak terbagi dalam pemberian pakan dan menejemen pemeliharaan.

Description

Keywords

Kuda, PERDOKAR, Pengetahuan Lokal

Citation

Collections