PERBEDAAN TINGKAT KEBOCORAN PADA SEPERTIGA APIKAL BAHAN SEALER BERBAHAN DASAR SENG OKSID EUGENOL DAN SEALER BERBAHAN DASAR RESIN SECARA IN VITRO

Abstract

Perawatan saluran akar terdiri dari tahapan cleaning and shaping, medikamen dan menutup seluruh saluran akar dengan bahan-bahan pengisi saluran akar yang permanen. Pengisian saluran akar harus dapat menutup seluruh saluran akar baik secara koronal, lateral dan apikal, serta menghalangi masuknya bakteri atau produknya dari jaringan periapikal kedalam saluran akar. Bahan pengisi utama yang sering digunakan adalah gutaperca dengan menggunakan semen sealer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kebocoran pada sepertiga apikal antara saluran akar yang diisi dengan sealer berbahan dasar seng oksid eugenol dan sealer berbahan dasar resin. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental semu yang dilakukan secara invitro. Total sampel tiga puluh gigi premolar pertama rahang bawah dipersiapkan dan di bagi secara ramdom menjadi dua kelompok (n=15). Kelompok pertama diisi dengan gutaperca dan sealer berbahan dasar seng oksid eugenol, kelompok kedua diisi dengan gutaperca dan sealer berbahan dasar resin. Permukaan akar dilapisi dengan dua lapisan nail polish kecuali pada sepertiga apikal. Semua sampel direndam dalam indian ink yang diencerkan dalam saliva artifisial lalu dimasukkan kedalam inkubator 37ºC selama 72 jam, selanjutnya dilakukan dekalsifikasi dan pembeningan gigi. Kebocoran diperiksa dibawah stereomikroskop dengan pembesaran 6,5X dan dihitung dengan Dinocapture 2.0. Data dianalisa secara statistik menggunakan t student. Hasil penelitian diuji menggunakan analisis statistik t student. Hasilnya menunjukkan rata-rata kebocoran dari sealer berbahan dasar resin adalah 0,810 mm dan sealer berbahan dasar seng oksid eugenol adalah 4,901 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kebocoran pada sepertiga apikal yang signifikan antara sealer berbahan dasar seng oksid eugenol dan sealer berbahan dasar resin. Sealer berbahan dasar resin mengalami kebocoran lebih sedikit daripada sealer berbahan dasar seng oksid eugenol.

Description

Keywords

Sealer, Sealer berbahan dasar seng oksid eugenol, Sealer berbahan dasar resin

Citation