Proses Penerapan Terapi Perilaku Pada Anak Autistik Di Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati Yayasan Bani Enim Kabupaten Bandung

Abstract

Penelitian ini berjudul “Proses Penerapan Terapi Perilaku Pada Anak Autistik Di Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati Yayasan Bani Enim Kabupaten Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan terapi perilaku yang diberikan pada anak autistik oleh para terapis di Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati, Yayasan Bani Enim, Kabupaten Bandung. Adapun fokus penelitian ini terdiri dari empat aspek yang merupakan tahapan dari terapi perilaku, yakni identifikasi perilaku, penentuan tujuan terapi, pemilihan teknik atau metode terapi perilaku yang akan diterapkan, dan evaluasi terapi perilaku. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus, sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan studi kepustakaan. Informan dipilih berdasarkan keterkaitan informan dengan fokus penelitian, dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga terpilih empat orang dari pihak pemberi manfaat, yakni terapis, asisten terapis, kepala sekolah, dan guru. Serta, dua orang dari pihak penerima manfaat, yakni orang tua dengan anak yang tinggal di asrama, dan orang tua dengan anak yang hanya melakukan terapi di lokasi penelitian. Teknik analisa data melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan terapi perilaku di Sekolah Khusus Autisma Bunda Bening Selakshahati, Yayasan Bani Enim, Kabupaten Bandung hanya menjalankan dua tahapan dari empat tahapan proses penerapan terapi perilaku, yakni tahap identifikasi perilaku, dan evaluasi terapi perilaku. Sedangkan tahap penentuan tujuan terapi perilaku tidak dilakukan dengan alasan menyesuaikan kondisi anak autistik, dan pemilihan teknik terapi perilaku tidak dijalankan karena lokasi penelitian hanya menggunakan satu jenis teknik terapi perilaku, yakni teknik Applied Behavioral Analisys.

Description

Keywords

Proses, Penerapan Terapi Perilaku, Tidak ada keyword

Citation