KAMPANYE DALAM PILKADA

Abstract

Disertasi ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap Pilkada Jawa Timur. Pilkada Jatim menjadi Pilkada yang memiliki beragam keunikan, baik dari sisi kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan kandidat dan tim suksesnya maupun dari sisi persaingan diantara pada kandidatnya. Disertasi ini mengeksplorasi pengalaman subyektif pasangan Soekarwo – Saifullah Yusuf dan Tim Suksesnya dalam melakukan kampanye politik pada Pilkada Jatim tahun 2013. Sebagai Incumbent, pasangan ini berlaga kembali untuk memperebutkan kursi kekuasaan. Khofifah juga tampil kembali menjadi pesaing terkuat KarSa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian dipilih dengan metode purposive. Data dianalisis menggunakan teknik analisis fenomenologi dengan menemukan tema-tema penting dan membuat model-model dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan informan terhadap kampanye politik adalah sebuah proses politik. Pemaknaan KarSa dan Tim sukses terhadap khalayak pemilihnya adalah relasi dialektis antara informan dengan kondisi Sosial budaya yang melatarbelakangi khalayak pemilihnya. Pengalaman kampanye politik KarSa adalah model kampanye komprehensif dan transaksional. Strategi kampanye politik adalah model sustainable terhadap empat elemen, yakni strategi jejaring, strategi pengemasan pesan, strategi optimalisasi program dan strategi media. Strategi tersebut merupakan strategi keberlanjutan posisi KarSa sebagai incumbent. Dalam Konteks Dramaturgi, Peneliti menemukan dua jenis panggung drama dalam kampanye politik KarSa, yakni panggung depan (front stage), Panggung belakang (back stage).

Description

Keywords

Kampanye Politik, Pesan kampanye, Strategi kampanye

Citation