Daya Guna Larutan Ekstrak Siwak Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans dan Klinis Kandidiasis Oral Pada Penderita Kanker Kepala dan Leher Yang Mendapat Radioterapi
No Thumbnail Available
Date
2016-10-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kandidiasis oral adalah infeksi dalam rongga mulut yang disebabkan oleh jamur Candida spp.yaitu Candida albicans. Penderita kanker kepala dan leher yang mendapat radioterapi sering mengalami efek samping berupa kandidiasis oral. Lesi kandidiasis oral dapat berupa bercak putih disertai lesi eritem pada mukosa mulut. Pada keadaan akut dapat menimbulkan keluhan berupa rasa nyeri, rasa terbakar dan kering (serostomia) di rongga mulut serta dapat mempengaruhi fungsi makan, minum dan bicara. Pemberian obat antijamur sangat dibutuhkan untuk mengatasi kandidiasis oral akibat efek samping radioterapi pada penderita kanker kepala dan leher. Siwak (Salvadora persica) telah banyak dikenal dan dipakai sebagai alat untuk membersihkan mulut, serta mempunyai khasiat sebagai antijamur dalam rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya guna larutan ekstrak siwak terhadap pertumbuhan Candida albicans dan klinis kandidiasis oral pada penderita kanker kepala dan leher yang mendapat radioterapi. Bahan penelitian adalah saliva concentrate oral rinse, yang diambil dengan menggunakan 10 ml larutan Phosfat Buffer Saline yang dikumurkan selama 1 menit, lalu saliva ditampung dalam medium transport steril, dan dibiakkan dalam medium CHROM agar. Metode penelitian ini yaitu kuasi eksperimental, dengan melihat perbedaan jumlah Candida albicans yang tumbuh pada medium biakan (CFU/ml saliva) dan melihat perubahan klinis kandidiasis oral dengan membandingkan sebelum dan sesudah berkumur larutan ekstrak siwak dihitung dengan analisis statistik uji T- berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah koloni Candida albicans (CFU/ml) serta perubahan klinis kandidiasis oral sebelum dan sesudah berkumur larutan ekstrak siwak dengan adanya penurunan Candida albicans (CFU/ml) dan perbaikan klinis kandidiasis oral pada subjek penelitian dengan nilai p sebesar 0,001 dan 0,002. Kesimpulan: larutan ekstrak siwak berdaya guna terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan terjadinya penurunan CFU/ml saliva dan terjadi perbaikan klinis kandidiasis oral pada pada penderita kanker kepala dan leher yang mendapat radioterapi.
Description
Keywords
Siwak, Candida albicans, klinis kandidiasis oral