KETIDAKMAMPUAN PELAFALAN ANAK TUNAGRAHITA-SEDANG KELAS C1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA NEGERI 2 INDRAMAYU KOTA INDRAMAYU: SUATU KAJIAN FONOLOGI

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Ketidakmampuan Pelafalan Anak Tunagrahita Sedang Kelas C1 di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri 2 Indramayu Kota Indramayu: Suatu kajian Fonologi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik catat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan anak tunagrahita sedang yang diperoleh dengan cara mendatangi Sekolah di kota Indramayu. Dari seluruh data yang didapat, terdapat 21 kegagalan dalam pelafalan dan 20 konsonan yang tidak dapat diucapkan dengan baik dari 50 data yang diberikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah fonologi yang mencakup fonetik dan fonemik, bunyi bahasa, pengelompokkan bunyi bahasa, klasifikasi bunyi, klasifikasi konsonan, klasifikasi vokal, dan tunagrahita. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah kegagalan dalam pelafalan dan konsonan yang tidak dapat diucapkan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa anak tunagrahita sedang mengalami kegagalan dalam pelafalan baik dalam peghilangan maupun pergantian fonem vokal dan konsonan. ABSTRACT The title of this thesis is “Kemampuan Pelafalan Anak Tunagrahita Sedang Kelas C1 di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri 2 Indramayu Kota Indramayu: Suatu Kajian Fonologi”. The method used in this research is qualitative method with log techinique. The data used in this study is the informant children with disabilities being obtained by visiting the School in the town of Indramayu. From all the data collected, there were 21 failures in recital and 20 consonants that can not be spoken well of the 50 data provided. The theory used in this research is the phonetics and phonology that includes phonemic, the sounds of language, grouping the sounds of language, sound classification, classification consonant, vowel classification, and mentally disabled. The problems discussed in this study is a failure in pronunciation and consonants that can not be pronounced properly. Based on this research, it is known that children with disabilities being experienced failure in pronunciation in both the removal and replacement of vowel phonemes and consonant.

Description

Keywords

KETIDAKMAMPUAN BERBAHASA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation