PERBANDINGAN TEKNIK PREPARASI DENGAN PRESSED PELLET DAN FUSED PADA METODE X-RAY FLUORESCENCE MENGGUNAKAN SAMPEL BATUAN DAN CERTIFIED REFERENCE MATERIAL

Abstract

Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, spektrometer X-Ray Fluorescence dapat digunakan untuk menganalisis unsur dalam sampel dengan cepat serta penggunaannya yang efektif dan efisien. Pada metode X-Ray Fluorescence, terdapat dua macam teknik preparasi sampel yaitu teknik pressed pellet dan teknik fused, dimana dalam hal ini perlu dibandingkan teknik preparasi sampel mana yang lebih baik. Tujuan dari praktik kerja ini yaitu menentukan teknik preparasi sampel batuan yang lebih baik untuk digunakan pada metode X-Ray Fluorescence, dilihat dari hasil analisis yang mendekati nilai sertifikat Certified Reference Material. Tahapan yang dikerjakan ialah dilakukan preparasi sampel dengan teknik pressed pellet dan teknik fused. Pada teknik pressed pellet, sampel diberi binder cellulose dan ditekan dengan alat Herzog Press sehingga menghasilkan sampel yang berbentuk pellet. Pada teknik fused, sampel diberi binder litium tetraborat dan litium metaborat, lalu dilebur dengan suhu tinggi pada alat pembuat glass disc claisse sehingga menghasilkan sampel yang berbentuk glass beads. Kemudian sampel dianalisis dengan alat X-Ray Fluorescence. Hasil analisis divalidasi dan dibandingkan dengan sertifikat Certified Reference Material. Berdasarkan hasil analisis, teknik preparasi sampel yang memperoleh hasil analisis yang mendekati nilai sertifikat Certified Reference Material ialah teknik pressed pellet, sehingga teknik preparasi sampel tersebut lebih baik untuk digunakan. Kata Kunci: batuan, Certified Reference Material, fused, pressed pellet, X-Ray Fluorescence.

Description

Keywords

batuan, Certified Reference Material, fused

Citation