HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN TERHADAP KETUNTASAN TERAPI TB DENGAN METODE DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORT-COURSE (DOTS) DI KOTA TASIKMALAYA

dc.contributor.advisorRizky Abdulah
dc.contributor.advisorAngga Prawira Kautsar
dc.contributor.authorKANDIDA HILDA NOVIKA
dc.date.accessioned2024-05-28T07:33:00Z
dc.date.available2024-05-28T07:33:00Z
dc.date.issued2010
dc.description.abstractTuberkulosis merupakan penyakit menular yang perlu diterapi dengan tepat dan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu faktor keberhasilan terapi adalah adanyakepatuhan penggunaan obat oleh pasien. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan pasien terhadap ketuntasan terapi dengan metode DOTS di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada 50 pasien dewasa tuberkulosis paru rawat jalan di Puskesmas di Kota Tasikmalaya yang sudah mendapatkan terapi minimal 2 bulan dan melakukan kontrol pada bulan September - Desember 2014. Alat yang digunakan untuk analisis dalam penelitian ini adalah kuesioner MMAS -8 untuk melihat tingkat kepatuhan pasien dan rekam medis pasien. Hubungan skor kepatuhan dengan keberhasilan konversi menggunakan analisis uji Chi-square. Hasil analisis 90% tingkat kepatuhan masuk kedalam kategori tinggi, 10% tingkat kepatuhan masuk ke dalam kategori sedang, dan tidak ada yang masuk ke dalam kategori rendah. Ketuntasan pasien didapatkan 82% melakukan terapi DOTS sampai tuntas. Sebanyak 18%melakukan terapi DOTS tidak tuntas. Hasil uji Chi-square diperoleh nilai signifikan 0,048, maka terdapat hubungan antara kepatuhan pasien dengan ketuntasan terapi dengan metode DOTS.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110100009
dc.subjectPuskesmas Kota Tasikmalaya
dc.subjectKetuntasan Terapi
dc.subjectKepatuhan pasien
dc.titleHUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN TERHADAP KETUNTASAN TERAPI TB DENGAN METODE DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORT-COURSE (DOTS) DI KOTA TASIKMALAYA

Files

Collections