ANALISIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA TULANG ALVEOLAR DARI IMPLAN GIGI DENGAN RESTORASI TUNGGAL DAN JEMBATAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA TIGA DIMENSI
No Thumbnail Available
Date
2013-01-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Ada bermacam-macam kasus kehilangan gigi yang dapat ditangani dengan menggunakan implan, salah satunya dengan menggunakan restorasi tunggal ataupun jembatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui apakah ada perbedaan distribusi tegangan pada tulang alveolar dari implan gigi dengan restorasi tunggal dan jembatan.
Metode penelitian menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi, yang terdiri dari tahap preprocessing, solution/solving, dan post processing. Penelitian dilakukan dengan mengamati pola distribusi, serta menilai tegangan tarik dan tegangan tekan pada tulang alveolar dari implan yang menyangga restorasi tunggal dan jembatan dengan pemberian beban arah vertikal maupun lateral sebesar 200 N.
Hasil penelitian didapat nilai distribusi tegangan maksimal pada arah vertikal terhadap restorasi tunggal yaitu: tegangan tarik (20 MPa), dan tegangan tekan (30 MPa). Sedangkan restorasi jembatan: tegangan tarik (20 MPa), dan tegangan tekan (25 MPa). Nilai distribusi tegangan maksimal pada arah lateral terhadap restorasi tunggal yaitu: tegangan tarik (40 MPa), dan tegangan tekan (30 MPa). Sedangkan restorasi jembatan; tegangan tarik (40 MPa), dan tegangan tekan (50 MPa).
Simpulan dari penelitian ini adalah distribusi tegangan yang terjadi pada tulang alveolar dari implan yang menyangga restorasi tunggal maupun jembatan, baik dalam arah beban vertikal maupun lateral, memiliki nilai lebih rendah dari tegangan tarik dan tekan tulang alveolar.
Kata Kunci: implan gigi, tulang alveolar, tegangan tarik, tegangann tekan, metode elemen hingga tiga dimensi.
ABSTRAC
There are various cases of missing teeth that can be restoration with implants, one with a single or bridge restoration. The research objective was to determine whether there are differences in the stress distribution in the alveolar bone of dental implants with a single and bridge restorations.
The research method using three-dimensional finite element method, which consists of preprocessing stage, solution / solving, and post processing. The study was conducted by observing the pattern of distribution, as well as assessing the tensile stress and compressive stress in the alveolar bone supporting the restoration of single implants and bridges by providing vertical and lateral loads of 200 N.
The results obtained maximum value of the stress distribution in the vertical direction to a single restoration are: tensile stress (20 MPa), and compressive stress (30 MPa). While the restoration of the bridge: tensile stress (20 MPa), and compressive stress (25 MPa). Maximum value of the stress distribution in the lateral direction for a single restoration are: tensile stress (40 MPa), and compressive stress (30 MPa). While the restoration of bridges; tensile stress (40 MPa), and compressive stress (50 MPa).
The conclusions of this study is the distribution of stress that occurs in the alveolar bone supporting the restoration of a single implant or bridge, in both vertical and lateral load direction, has a value lower than the tensile stress and compressive stress alveolar bone.
Keywords: dental implants, alveolar bone, tensile stress, compressive stress, three-dimensional finite element method.
Description
Keywords
implan gigi, tulang alveolar, tegangan tarik