Penentuan Kadar Besi dalam Produk Asam Formiat Produksi PT Sintas Kurama Perdana dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet-Visible

Abstract

Asam formiat adalah salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan penunjang proses dalam berbagai industri. Produk asam formiat sebagian besar digunakan dalam industri karet yaitu sebagai koagulan karet. Selain itu, asam formiat juga digunakan dalam industri tekstil, dan industri kulit. Oleh karena itu, produk asam formiat harus terjamin kualitasnya sehingga kadar logam yang terkandung di dalam produk asam formiat harus dianalisis serta sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan International Control System (ICS). Salah satu logam yang dianalisis adalah besi. Tujuan praktik kerja ini adalah menganalisis kadar besi dalam produk asam formiat. Kadar besi yang melebihi standar dalam produk asam formiat dapat mempengaruhi kualitas produk pengguna asam formiat. Selain itu, dapat mengindikasikan bahwa telah terabrasi atau terlarutnya pelapis kolom pembuatan asam formiat. Kadar besi yang melebihi standar dalam produk asam formiat pada industri tekstil dapat mengakibatkan bercak-bercak noda warna kemerahan pada kain putih maupun kain bermotif sedangkan pada industri karet menjadi lateks dapat meninggalkan bercak-bercak warna dan kualitas karet bermutu rendah. Analisis kadar besi dalam produk asam formiat dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet�visible, kemudian dilakukan pembuatan kurva kalibrasi dan penetapan kadar besi dalam produk asam formiat. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan kadar besi dalam produk asam formiat yang diproduksi oleh PT Sintas Kurama Perdana telah memenuhi standar SNI 2128:2013 dan ICS 71.060.30. Kata kunci : Asam formiat, Besi, Spektrofotometri Ultraviolet-Visible

Description

Keywords

Asam formiat, Besi, Spektrofotometri Ultraviolet-Visible

Citation