Penggunaan Majas Pengganti Nama DAFT PUNK dalam Artikel Berbahasa Perancis di Internet

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Penggunaan Majas Pengganti Nama DAFT PUNK dalam Artikel Berbahasa Perancis di Internet” ini berisi serangkaian analisis terhadap 57 kata atau kalimat di dalam artikel yang berkaitan dengan grup musik Daft Punk. Kata atau kalimat tersebut mengandung majas yang menggantikan nama Daft Punk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis majas dan makna dari unsur kebahasaan yang digunakan untuk menggantikan nama Daft Punk dengan menemukan hubungan semantis objek yang dibandingkan dengan pembandingnya. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori semantik (Guiraud, 1955 : 5), teori makna (Saussure, 1995:97) dan teori gaya bahasa (Baylon & Fabre, 1978: 196). Simpulan yang diperoleh yaitu jenis majas yang digunakan adalah metafora, simile, hiperbola dan metonimia. Penggunaan majas membuat teks lebih menarik, mengurangi penggunaan kata “Daft Punk” dan memberikan infomasi mengenai prestasi, penampilan fisik, perilaku dari Daft Punk serta identitas mengenai grup musik Daft Punk seperti nama personil, jumlah personil dan status kewarganegaraan personil. Selain itu, terdapat unsur kebudayaan yang dikaitkan di dalam makna dari unsur kebahasaan yang menggantikan nama Daft Punk. ABSTRACT The thesis is entitled “The usage of figurative alternate name “DAFT PUNK” in French article on internet”. It contains analysis on 57 words or sentences in the news article that related to Daft Punk band. Those words and sentences include figurative languages which change the Daft Punk’s name. The objective of this thesis is to figure out the type of figurative language and the meaning of language element that used for changing the name of Daft Punk by finding semantic relation compared to the comparator. The author uses descriptive analysis method. In the analysis, the author uses semantic theory by (Guiraud, 1955 : 5), meaning theory by (Saussure, 1995:97) and language style theory (Baylon & Fabre, 1978;196). The results of this thesis are the authors use metaphore, simile, hiperbole and metonimia. The usage of figurative language can make the text become interesting, reduce the usage of “Daft Punk” word and give information such as achievement, physical appearance, manners and the identity of daft punk, for instance the name of group member, the total of group member, and also the nationality of each one of member. In addition, there are cultural elements that involved in the meaning of name, noun phrase and nominal phrase that change Daft Punk’s name.

Description

Keywords

MAJAS, DAFT PUNK, MUSIK

Citation