KNOWLEDGE SHARING KULINER OLEH BANDUNG FOODIES
No Thumbnail Available
Date
2019-01-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini membahas penerapan kegiatan knowledge sharing kuliner oleh Bandung Foodies. Fokus penelitian ini adalah proses konversi pengetahuan beserta knowledge sharing behaviour. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dari penelitian ini didapat melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konversi pengetahuan yang dilakukan oleh Bandung Foodies terdapat empat tahap, yakni sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi. Keempat tahap tersebut diketahui melalui kunjungan restoran, pengetahuan yang diberikan melalui gambar dan tulisan oleh PIC (person in charge), diskusi anggota melalui grup chatting LINE, dan pemanfaatan pengetahuan yang telah didapatkan anggota, salah satunya posting review pada Instagram. Knowledge sharing behaviour yang terdapat pada Bandung Foodies meliputi subjective norm, sikap, perceived behavioral control dan hubungan sosial. Keempat komponen ini diketahui melalui tidak adanya aturan yang membatasi PIC dan anggota dalam membagikan pengetahuannya, sikap PIC yang bertanggungjawab sehingga tidak membeda-bedakan anggota dalam memberikan pengetahuan, PIC tidak memaksakan pengetahuan terhadap anggota, serta hubungan sosial antar anggota yang terjadi secara langsung maupun media sosial. Tidak hanya kegiatan diskusi, knowledge sharing yang dilakukan, menghasilkan sebuah promosi dan dukungan bagi restoran yang mengundang Bandung Foodies. Promosi dan dukungan yang dibuat oleh Bandung Foodies berisi promosi makanan, restoran yang baru buka atau diresmikan, atau promosi pada waktu tertentu.
Description
Keywords
Knowledge sharing, konversi pengetahuan, knowledge sharing behavior