SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK  SELULOSA ASETAT DARI NATA DE COCO

MUHAMMAD FAUZI RAMADHAN

SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK SELULOSA ASETAT DARI NATA DE COCO

dc.contributor.advisor	Juliandri
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	MUHAMMAD FAUZI RAMADHAN
dc.date.accessioned	2024-05-22T03:09:40Z
dc.date.available	2024-05-22T03:09:40Z
dc.date.issued	2021-02-23
dc.description.abstract	Bioplastik berasal dari polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik dengan mikroorganisme maupun cuaca sehingga banyak dikembangkan sebagai pengganti plastik komersial. Salah satu bahan dalam sintesis bioplastik adalah nata de coco. Nata de coco memiliki potensi yang besar sebagai sumber selulosa dari nata (SN) yang dijadikan selulosa asetat (SAN). SAN merupakan senyawa turunan hasil asetilasi SN dengan pereaksi asetat anhidrida. Namun, pada tahap asetilasi ini terpengaruh oleh waktu reaksi asetilasi, sehingga diperlukan kondisi optimal waktu asetilasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi waktu asetilasi terhadap kadar asetil dan Derajat Substitusi (DS) SAN serta mendapatkan karakteristik dari waktu asetilasi terbaik untuk sintesis bioplastik SAN dari nata de coco. Nata de coco dimurnikan hingga menjadi serbuk SN. SN diasetilasi menjadi SAN dengan asetat glasial, asetat anhidrida dan katalis asam sulfat. Variasi asetilasi yang digunakan adalah 8, 11, 14, 17 dan 20 jam. Bioplastik SAN variasi waktu asetilasi didapat dengan melarutkan dengan pelarut yang sesuai. Variasi waktu asetilasi mepengaruhi SAN, di mana kadar asetil dan DS yang dihasilkan nilainya semakin meningkat.. Waktu asetilasi yang optimum didapatkan pada variasi SAN (14) dengan kadar asetil 41,302% dan DS 2,610. Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa SAN telah terbentuk, yang ditunjukkan dengan ikatan C=O karbonil pada puncak serapan 1742,64 cm-1 dan ikatan C-O ester pada 1225,92 cm-1. Sifat termal yang ditunjukkan oleh SAN, dihasilkan puncak degradasi pada 350,1˚C dengan kristalinitas yang menurun. Berdasarkan hasil DSC diperoleh titik leleh SAN (14) sebesar 180,4˚C. Massa molekul relatif SAN adalah 24.961 g/mol. Bioplastik Selulosa Asetat (SA) memiliki morfologi permukaan berupa lembaran dengan permukaan yang kasar dengan suhu degradasi pada 350-380˚C dan titik leleh 230˚C. Berdasarkan penelitian ini, SAN yang dihasilkan dari nata de coco memiliki karakteristik yang baik untuk bioplastik SAN. Sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembuatan bioplastik SAN.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140210160067
dc.subject	Asetilasi
dc.subject	bioplastik
dc.subject	nata de coco
dc.title	SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK SELULOSA ASETAT DARI NATA DE COCO