KITAB TARJAMAH SYARAH ASMA ILLAHIL HUSNA KEUTAMAAN 99 NAMA ALLAH SWT EDISI TEKS DAN TERJEMAHAN

Abstract

Skripsi ini berjudul Naskah Kitab Tarjamah Syarah Asma’ilahil Husna, “Keutamaan 99 nama Allah S.W.T”: Kajian Filologi Edisi Teks dan Terjemahan. Skripsi ini membahas mengenai kondisi fisik naskah dan teks di sertai pula kandungan- kandungan yang terdapat dalam naskah KTSAH .Tujuan penelitian ini adalah menyajikan edisi teks yang bersih dari kesalahan tulis sehingga dapat dianggap mendekati teks aslinya dan menyajikan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Teks ini juga termasuk ke dalam teks profan yang mana dianggap milik bersama karena proses penyalinannya.Tujuan khususnya tercermin dari usaha menyadur naskah terkait untuk mempermudah sajian suntingan teks berupa edisi teks untuk membenarkan penulisan serta menerjemahkannya secara tepat agar dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat modern sekarang ini, khususnya umat muslim.Objek kajian dalam penelitian ini adalah naskah Kitab Tarjamah Syarah Asma’ilahil Husna. Naskah ini diperoleh dari Ibu Enah yang berprofesi sebagai ketua majlis taklim beralamat dusun Lebakmaja kaler Rt 02/11 Desa Cikeruh, Tanjung Sari , Sumedang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis komparatif, dengan menggunakan metode kajian filologi terhadap naskah tunggal melalui edisi standar. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian naskah ini mengacu pada teori-teori yang dikemukakan oleh Reynold & Wilson (1968: 150-154, Darsa: 2002/2003, 9-10), Baried, dkk (1985) mengenai dasar-dasar teori filologi, Darsa (2012) mengenai kodikologi Naskah Sunda, Suryani (2012) mengenai Filologi, Djajasudarma (1997) mengenai Gramatika Sunda, Catfort: Djajasudarma (1998) mengenai terjemahan dan Djamaris (1994) mengenai Transliterasi. Ditemukannya kesalahan-kesalahan tulis meliputi kasus-kasus: Substitusi (50%), Omisi (37,5%), Adisi (12,5%), dan tidak terdapat kasus salah tulis berupa transposisi. Kasus salah tulis paling banyak adalah substitusi. Banyaknya kasus substitusi yang terjadi memiliki beberapa kemungkinan, diantaranya adalah faktor kelalaian penulis sehingga menyebabkan banyaknya kasus pertukaran aksara yang mirip.

Description

Keywords

Selawat, Agama, Tauhid

Citation