Deskripsi Proses Keputusan Konsumen dalam Pembelian Sayuran Organik di Warung Sehat 1000 Kebun Bandung

Abstract

Sayuran organik adalah produk yang banyak diminati di Warung Sehat 1000 Kebun Bandung. Banyaknya kompetitor dan menjamin ketersediaan sayuran organik sesuai kebutuhan konsumen menjadi persoalan yang dihadapi. Maka dari itu, Warung Sehat 1000 Kebun Bandung perlu mengenali karakteristik dan kebutuhan konsumen mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian, dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian. Desain kuantitatif dengan teknik survei merupakan desain yang diterapkan pada penelitian ini. Sampel sebanyak 42 responden diambil secara convenience. Analisis data dilakukan secara deskriptif kemudian disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan, konsumen sayuran organik adalah perempuan, rata-rata berusia 42 tahun, sudah menikah, bekerja sebagai pegawai swasta, berpendidikan sarjana, dan rata-rata berpendapatan Rp6.269.512. Konsumsi sayuran organik dilakukan secara tidak menentu mengingat harga yang tinggi. Kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi alasan konsumen dalam membeli sayuran organik. Media elektronik merupakan sumber informasi terbanyak yang digunakan. Kesegaran produk menjadi aspek kualitas yang sangat diperhatikan pada tahap pencarian informasi dan pembelian. Konsumen merasa sangat puas dengan produk yang dibeli. Meskipun terjadi kenaikan harga, pembelian akan tetap dilakukan, karena konsumen memiliki pendapatan yang memadai. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor budaya penentu keputusan pembelian. Faktor pribadi yang menentukan keputusan pembelian terdiri atas, pendapatan, gaya hidup, dan pengetahuan. Keluarga adalah referensi utama dalam membeli sayuran organik. Mayoritas konsumen membeli sayuran organik atas dorongan diri sendiri.

Description

Keywords

Sayuran organik, karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian

Citation

Collections