perbedaan friksi antara kawat stainless-steel dan nickel-titanium ukuran 0.018 dan 0.016x0.022 dengan permukaan breket logam edgewise slot 0.018 pada saat gerakan sliding

Abstract

Perawatan ortodonti tidak terlepas dari alat aktif seperti busur kawat dan breket. Gerakan meluncur yang terjadi antara busur kawat dengan slot breket menimbulkan friksi yang dapat menyebabkan kehilangan penjangkaran. Busur kawat stainless-steel dan nickel-titanium mempunyai sifat elastisitas berbeda yang dapat mempengaruhi besar friksi terhadap slot breket. Begitu juga dengan bentuk busur kawat baik persegi dan bulat mempunyai perbedaan friksi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental analitik laboratoris in vitro dengan pendekatan deskriptif dan komparatif yang bertujuan untuk melihat perbedaan besar friksi antara busur kawat stainless-steel dan nickel-titanium terhadap breket logam edgewise. busur kawat persegi dan bulat terhadap breket logam edgewise. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 busur kawat stainless-steel 0.018 terhadap breket logam edgewise slot 0.018. 30 busur kawat nickel-titanium 0.018 terhadap breket logam edgewise slot 0.018. 30 busur kawat stainless-steel 0.016x0.022 terhadap breket logam edgewise slot 0.018. 30 busur kawat nickel-titanium 0.016x0.022 terhadap breket logam edgewise slot 0.018. Analisis statistik dilakukan dengan Analisis Varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna besar friksi dari ke-empat sampel diatas berturut-turut dari yang terkecil busur kawat stainless-steel 0.018, busur kawat stainless-steel 0.016x0.022, nickel-titanium 0.018 dan terbesar adalah nickel-titanium 0.016x0.022. Simpulan dari penelitian ini bahwa busur kawat nickel-titanium mempunyai friksi lebih besar dibanding busur kawat stainless-steel, dan busur kawat persegi mempunyai friksi lebih besar dibanding busur kawat bulat bila berkontak dengan slot breket bahan logam edgewise ukuran 0.018.

Description

Keywords

friksi, stainless-steel, nickel-titanium

Citation

Collections