PERBANDINGAN KEKUATAN TRANSVERSAL ANTARA RESIN AKRILIK DENGAN PENGUAT GLASS FIBER DAN PENGUAT KASA LOGAM
No Thumbnail Available
Date
2014-07-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Fraktur pada landasan gigi tiruan lengkap rahang atas merupakan masalah
yang umum terjadi. Hal ini terjadi akibat lemahnya kekuatan transversal resin
akrilik sebagai bahan utama landasan gigi tiruan. Kekuatan transversal adalah
ketahanan bahan terhadap beberapa gaya yaitu gaya tekan, gaya tarik, dan gaya
geser. Untuk mengatasi masalah ini telah dilakukan beberapa modifikasi dengan
memberi penguat pada landasan gigi tiruan. Pada penelitian ini diteliti dua tipe
penguat, yaitu penguat glass fiber dan penguat kasa logam.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan transversal gigi
tiruan lengkap berbahan resin akrilik (metode heat-curing) yang diberi penguat E
Glass Fiber Chopped Strand Mat (Clan, Cina) dan penguat kasa logam (GT wire
mesh, Cina). Kedua bahan penguat ini mudah didapat dan harganya relatif
ekonomis. Terdapat 15 sampel plat resin akrilik yang dapat di bagi dalam 3
kelompok; Kelompok satu, resin akrilik tanpa penguat sebagai kontrol;
Kelompok dua, resin akrilik menggunakan bahan penguat glass fiber; dan
Kelompok ketiga, resin akrilik menggunakan bahan penguat kasa logam. Setelah
dilakukan pengujian terhadap sampel tersebut ditemukan bahwa rerata kekuatan
transversal resin akrilik tanpa penguat 76,34 MPa, resin akrilik dengan penguat
glass fiber adalah 92,60 MPa, dan resin akrilik dengan penguat kasa logam adalah
81,20 MPa. Pendekatan statistik ANAVA dengan p-value sebesar 0,0026,
memperlihatkan perbedaan antara ketiga kelompok tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa resin akrilik
dengan penguat glass fiber lebih kuat 14% dibandingkan dengan menggunakan
penguat kasa logam dan 21,3% lebih kuat dibanding resin akrilik tanpa penguat
sama sekali
Description
Keywords
resin akrilik, kekuatan transversal, penguat glass fiber