Analisis Penambahan Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Urine Kambing Dengan AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa subs. chinensis) Pada Sistem Hidroponik

Abstract

Penggunaan POC urine kambing merupakan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran POC urine kambing untuk memenuhi kandungan hara nutrisi pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa subs. chinensis) dan mengetahui perlakuan konsentrasi terbaik bagi pertumbuhan tanaman. Parameter yang diuji adalah kandungan unsur hara serta pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, dan bobot basah. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu P0 sebagai kontrol dengan AB mix, P1 = AB mix 10 mL/L + POC 40 mL/L, P2 = AB mix 5 mL/L + POC 40 mL/L, dan P3 = POC 60 mL/L. POC hasil fermentasi urine kambing memiliki kandungan C-organik 9,8%, N 0,31, P 0,33%, dan K 0,50%. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf signifikansi 5%. Pada 25 hari setelah tanam (HST) diperoleh parameter tinggi tanaman, lebar daun, dan bobot basah P1 dan P3 berbeda nyata, sementara P0 dan P2 tidak berbeda nyata. Pengukuran jumlah daun diperoleh P0, P2, dan P3 tidak berbeda nyata, namun berbeda nyata dengan P1. Pengukuran panjang akar diperoleh P0, P1, P2 tidak berbeda nyata, namun berbeda nyata dengan P3. Hasil terbaik dan yang berpengaruh nyata dari seluruh parameter yang diukur yakni pada P1 dengan rerata tinggi tanaman 23,59 cm, jumlah daun 13, lebar daun 10,07 cm, panjang akar 49,64 cm, dan bobot basah 51,51 gram.

Description

Keywords

Hidroponik, Nutrisi AB Mix, Pupuk Organik Cair

Citation