ALIRAN AIR TANAH DAERAH G. TALANG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SOLOK, SUMATERA BARAT

Abstract

Air merupakan sumber daya penting bagi seluruh kehidupan makhluk hidup. Dapat kita temukan air di permukaan tanah (surface run off) dan di dalam tanah (Ground Water). Dibandingkan dengan air permukaan, airtanah mempunyai kualitas yang lebih baik, maka airtanah lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun permasalahan yang sering dihadapi adalah airtanah pada dasarnya susah untuk di temukan. Untuk mengetahui potensi cadangan airtanah harus diketahui arah aliran airtanah agar mengetahui dimana air tanah berkumpul. Faktor yang mempengaruhi arah aliran airtanah salah satunya adalah struktur geologi. Struktur geologi bisa menjadi tempat aliran airtanah yang mengalir pada rekahan-rekahan yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah aliran airtanah menggunakan metode fault fracture density. Karakteristik geologi pada endapan volkanik selalu berubah dalam jarak yang cukup dekat dan struktur geologinya yang sangat kompleks berpengaruh pada sistem aliran airtanah. Densitas fracture akan di analisis pada luas 1 km2, akan didapat zona dengan densitas fracture tinggi, yang mana merupakan tempat untuk aliran air tanah kemudian dikonfirmasi dengan data geologi dan data hidrogeologi. Dari hasil analisis data fault fracture density yang divalidasi data geologi dan hidrogeologi dapat di interpretasi bahwa arah aliran air tanah berarah timur laut - barat daya yang ditandai dengan zona fracture yang tinggi, kontrol struktur geologi berupa sesar dan banyak ditemukannya mata air rekahan. Nilai EC berkisar 50 µS/cm - 250 µS/cm dan TDS antara 25 mg/L – 125 mg/L yang menandakan perjalan air belum terlalu jauh dari zona resapan.

Description

Keywords

Struktur Geologi, Aliran Airtanah, Fault and Fracture Density

Citation