PERBEDAAN SKELETAL BIDANG SAGITAL DAN VERTIKAL SEBELUM DAN SETELAH BEDAH ORTOGNATI PADA PASIEN MALOKLUSI SKELETAL KELAS III
No Thumbnail Available
Date
2015-01-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pasien dengan kelainan maloklusi skeletal kelas III yang tidak dapat dirawat dengan perawatan ortodonti kamuflase atau sudah melewati masa tumbuh kembang sehingga tidak dapat dirawat dengan alat ekstra oral, maka perawatan ortodonti disertai bedah ortognati adalah pilihan perawatan yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan skeletal dalam bidang sagital dan vertikal sebelum dan setelah bedah ortognati pada pasien maloklusi skeletal kelas III dengan menggunakan analisis sefalometri metode Steiner, Downs, dan Wendel Wylie.
Rontgen sefalometri diambil dari 9 orang pasien yang pernah dilakukan bedah ortognati di bagian Bedah Mulut Rumah Sakit Hasan Sadikin – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran periode tahun 2010-2013. Kriteria inklusi sampel adalah pasien maloklusi skeletal kelas III dengan retrognati maksila dan prognati mandibula, dan dilakukan bedah pada kedua rahang. Hasil analisis sefalometri diuji dengan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah bedah ortognati, dan uji t satu sampel untuk melihat hasil setelah bedah dibandingkan dengan standar normal menurut metode Steiner, Downs, dan Wendel Wylie.
Hasil pengukuran menyatakan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah bedah ortognati pada skeletal bidang sagital dan vertikal pada sudut SNA, SNB, ANB, Konveksitas, dan Bidang A-B. Sudut SNA, SNB, GoGn-SN, Fasial, dan Konveksitas setelah pembedahan termasuk dalam standar normal menurut Steiner, Downs, dan Wendel Wylie.
Description
Keywords
Bedah Ortognati, Maloklusi Skeletal Kelas III, Analisis Skeletal Steiner