ANALISIS PEMBIAYAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 1 DAN TIPE 2 DI FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUT (FKRTL) JAWA BARAT TAHUN 2015-2020

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) di Jawa Barat pada tahun 2015-2020 memiliki angka prevalensi yang terus meningkat dan ditangani baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang pembiayaan pengobatannya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pembiayaan pengobatan DM di FKRTL. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data tersier, yaitu data sampel Kontekstual Diabetes Mellitus BPJS Kesehatan 2015-2020. Subyek penelitian merupakan pasien DM yang menerima pelayanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) Jawa Barat Tahun 2015-2020. Keseluruhan data telah dianalisis dengan menggunakan pembobotan yang tertera pada data sampel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8346 pasien dengan diagnosis DM tipe 1 dan tipe 2 dengan mayoritas perempuan berusia 60-64 tahun dan segmen Peserta Bukan Penerima Upah. Karakteristik klinis dari data pasien DM tipe 1 dan 2, yaitu kunjungan pasien lebih banyak ke rumah sakit dengan jenis kunjungan rawat inap dibandingkan dengan rawat jalan, dengan status pulang sehat, tingkat keparahan ringan dan kelas rawat 1. Pembiayaan DM oleh BPJS secara umum sudah sesuai dengan yang ditagihkan, kecuali pada pembiayaan kunjungan rawat inap Klinik Utama pasien DM tipe 2 pada tahun 2018.

Description

Keywords

Diabetes Mellitus, BPJS Kesehatan, FKRTL

Citation

Collections