Makna Modalitas Partikel Akhir ne dalam Konsep Wilayah teritorial Informasi pada Ragam Bahasa Percakapan dalam Drama MIU 404: Kajian Modalitas
No Thumbnail Available
Date
2022-07-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Partikel akhir “ne” umumnya memiliki makna dasar mengonfirmasi isi tuturan penutur kemudian sebagai pendapat penutur meminta konfirmasi pada petutur atas pendapat tersebut. Namun, terdapat pula penggunaan partikel akhir “ne” pada kalimat yang tidak membutuhkan konfirmasi. Partikel akhir “ne” seperti ini lebih menunjukkan nuansa makna kalimat. Penelitian skripsi ini membahas makna modalitas partikel akhir “ne” dan nuansa maknanya berdasarkan teori teritorial informasi dengan pendekatan modalitas, dan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan diambil dari potongan kalimat percakapan dalam drama MIU 404. Data dianalisis dengan mengacu pada teori Kamio (1990) mengenai teritorial informasi dan teori Nitta (2003) mengenai makna modalitas partikel akhir “ne”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam drama MIU 404 terdapat 21 data dengan nuansa makna berbeda, di mana setiap makna ditentukan oleh posisi informasi di dalam kalimat. Nuansa makna partikel akhir “ne” dapat menunjukkan nuansa kedekatan jarak, nuansa kesopanan, dan nuansa pemaksaan pendapat. Modalitas partikel akhir “ne” menyatakan penanda bahwa penutur menganggap informasi berada di wilayah teritori petutur, dan mengenai isi tuturan, petutur berpendapat sama dengan penutur.
Description
Keywords
MIU404, modalitas, nuansa