FORMULASI EMULSI ANTISEPTIK DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH  (Piper crocatum Ruiz & Pav)

AGUSRINI MUTIARA

FORMULASI EMULSI ANTISEPTIK DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav)

dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	AGUSRINI MUTIARA
dc.date.accessioned	2024-05-22T07:27:38Z
dc.date.available	2024-05-22T07:27:38Z
dc.date.issued	2012-08-10
dc.description.abstract	Secara empiris sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) digunakan sebagai antiseptik alami dan telah diketahui bahwa ekstrak etanol daun sirih merah memberikan aktivitas antimikroba terhadap kontaminan umum dari udara. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sediaan emulsi antiseptik dari ekstrak etanol daun sirih merah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa emulsi antiseptik dengan formula asam stearat, lanolin, larutan sorbitol, span 80, tween 60, metil paraben, propil paraben, dan air suling, memiliki konsistensi emulsi yang baik. Empirically, red betel (Piper crocatum Ruiz & Pav) is used as a natural antiseptic, and has been known that ethanolic extract of red betel leaves provides antimicrobial activity against common contaminants of the air. This study was aimed to produce antiseptic emulsion from red betel leaf ethanolic extract. The result showed that an antiseptic emulsion formula consist of stearic acid, lanolin, sorbitol solution, span 80, tween 60, methyl paraben, propyl paraben, and aquadest, had good consistency as emulsion.Key words: Piper crocatum Ruiz & Pav, antiseptic, emulsion
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110080005
dc.subject	Piper crocatum Ruiz & Pav
dc.subject	antiseptik
dc.subject	emulsi
dc.title	FORMULASI EMULSI ANTISEPTIK DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav)