Araecerus fasciculatus (De Geer) (Coleoptera: Anthribidae): Biologi dan Kerusakannya pada Singkong Kering (Manihot esculenta Crantz) dan Kepekaannya terhadap Fumigan Sulfuryl Fluoride
dc.contributor.advisor | Yusup Hidayat | |
dc.contributor.advisor | Sudarjat | |
dc.contributor.author | SALBIAH | |
dc.date.accessioned | 2024-05-17T02:15:01Z | |
dc.date.available | 2024-05-17T02:15:01Z | |
dc.date.issued | 2022-08-20 | |
dc.description.abstract | Araecerus fasciculatus (De Geer) merupakan salah satu serangga hama yang sering menginfestasi komoditas pertanian di gudang penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi A. fasciculatus dan keefektifan sulfuryl fluoride terhadap semua stadia A. fasciculatus pada singkong kering. Metode lama perkembangan telur diuji dengan menginfestasikan 100 imago A. fasciculatus pada singkong kering dalam kotak uji. Pengamatan perkembangan telur dilakukan pada lama hari infestasi imago ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hari. Selanjutnya singkong kering didestruksi segera untuk diamati perkembangan telurnya. Metode yang sama dilakukan untuk mengukur lama perkembangan larva, pupa, dan imago pada hari ke-1, 2, 3, 4, dan 5. Perlakuan sulfuryl fluoride menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas dosis (0, 12, 24, 36, 48, 60, 72 g/m3) dan waktu papar (24 dan 48 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perkembangan telur 5,82 hari, larva 25,40 hari, pupa 7,20 dan imago 28,34 hari. Selain itu, disajikan morfologi gambar berwarna dan morfometri pada semua stadia. Periode penyimpanan selama 3 bulan menyebabkan persentase kehilangan singkong kering berlubang mencapai 61,58% dan bubuk singkong 11,08%. Perlakuan fumigasi sulfuryl fluoride menyebabkan mortalitas 100% imago pada dosis 12 g/m3 selama 24 jam. Sementara itu, mortalitas 100% pupa pada dosis 60 g/m3 selama 24 jam atau 36 g/m3 selama 48 jam, larva dosis 36 g/m3 selama 24 jam, dan telur dosis 60 g/m3 selama 48 jam. Perlakuan fumigasi sulfuryl fluoride pada singkong kering tidak meninggalkan residu ion fluoride yang melebihi batas maksimum residu yang dipersyaratkan oleh European Food Safety Authority (EFSA). | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150320207502 | |
dc.subject | Coffee been weevil | |
dc.subject | Hama gudang | |
dc.subject | Produk penyimpanan | |
dc.title | Araecerus fasciculatus (De Geer) (Coleoptera: Anthribidae): Biologi dan Kerusakannya pada Singkong Kering (Manihot esculenta Crantz) dan Kepekaannya terhadap Fumigan Sulfuryl Fluoride |
Files
Original bundle
1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2022-150320207502-Cover.pdf
- Size:
- 29.09 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2022-150320207502-Abstrak.pdf
- Size:
- 14.15 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2022-150320207502-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 137.26 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2022-150320207502-Bab1.pdf
- Size:
- 89.25 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2022-150320207502-Bab2.pdf
- Size:
- 177.2 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format