Pengetahuan Pengrajin Bambu di Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan yang dimiliki pengrajin bambu Desa Mekarsari yang mulanya warisan dari leluhur mereka. Seiring berkembangnya zaman, pengrajin bambu juga harus melakukan inovasi untuk meningkatkan produktivitas kerajinan bambu agar terus berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan pengetahuan pengrajin bambu di Desa Mekarsari dengan pengambilan data purposive sampling. Penelitian berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi yang mayoritas masyarakatnya membuat kerajinan bambu berupa boboko, hihid, nyiru dan juga kerajinan sangkar burung sejak dulu dan sudah dipasarkan ke berbagai daerah. Pengetahuan-pengetahuan pengrajin diantaranya pengetahuan memilih jenis bambu, mengolah bambu, membuat kerajinan bambu diperoleh melalui proses belajar secara lisan maupun praktik langsung. Sumber pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui tiga sumber yaitu parental learning, peer learning, dan individual learning. Pengetahuan ini mengalami pengembangan seiring bertambahnya pengalaman dan pola pikir pengrajin yang turut terbentuk sehingga berpengaruh terhadap pengembangan pengetahuan pengrajin. Ide-ide kretif yang didapatkan dari berbagai sumber baik itu dari pengalaman pribadi selama bertahun-tahun lamanya pengrajin tuangkan dalam mengembangkan alat-alat produksi, mengembangan pengetahuan dalam mengolah bambu, mengembangkan produk-produk kerajinan.

Description

Keywords

Kerajinan Bambu, Pengetahuan Pengrajin Bambu, Transfer Pengetahuan

Citation

Collections