E-READINESS SISTEM INFORMASI WAKAF (SIWAK) DALAM PENGELOLAAN DATA WAKAF DI KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya e-readiness Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) dalam pengelolaan data wakaf di Kabupaten Bandung, yang secara khusus difokuskan melihat kesiapan (e-readiness) di Kecamatan Bojongsoang dan Rancaekek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori e-readiness Indrajit meliputi 5 indikator yaitu infrastruktur telekomunikasi, tingkat konektivitas dan penggunaan TI oleh pemerintah, kesiapan sumber daya manusia di pemerintah, ketersediaan dana dan anggaran, perangkat hukum, dan perubahan paradigma. Hasil penelitian ini adalah kesiapan e-government (e-readiness) pada Sistem informasi Wakaf (SIWAK) dalam pengelolaan data wakaf di Kabupaten Bandung khususnya di KUA Kecamatan Bojongsoang dan KUA Kecamatan Rancaekek dapat dikatakan belum ready. Hal tersebut dibuktikan degan: 1) infrastruktur telekomunikasi meliputi ketersediaan perangkat komputer sangat terbatas dan tidak ada perangkat komputer khusus untuk menginput data di SIWAK. 2) tidak ada kerjasama yang dibangun antara pemerintah dengan lembaga lain dalam hal pengadaan sarana prasarana seperti perangkat komputer maupun penyediaan jaringan internet. 3) kesiapan sumber daya manusia yang belum memadai ditandai dengan tidak adanya operator yang berlatar belakang pendidikan di bidang IT, serta tidak adanya kegiatan diklat, pelatihan, maupun bimbingan teknis terkait pengoperasian aplikasi SIWAK. 4) tidak ada anggaran secara spesifik untuk penyelenggaraan SIWAK. 5) belum ada regulasi bersifat spesifik (khusus) yang mengatur Sistem Informasi Wakaf (SIWAK). 6) operator SIWAK merasa kesulitan pada saat penyesuaian dengan perubahan sistem manual ke sistem digital.

Description

Keywords

E-Readiness, Pengelolaan Data Wakaf, Sistem Informasi Wakaf

Citation