Kajian Pustaka Metode In Vitro Untuk Pengujian Aktivitas Imunomodulator Pada Ekstrak Tanaman

Abstract

Tanaman memiliki berbagai senyawa kompleks dan beragam secara struktural yang menjadi bahan penting dalam penemuan kandidat obat baru, termasuk sebagai imunomodulator. Imunomodulator dapat berfungsi untuk mengatur sistem imun sehingga terciptanya kondisi homeostatis dalam tubuh manusia. Berbagai metode in vitro telah banyak dilakukan oleh peneliti untuk menguji aktivitas imunomodulator pada berbagai ekstrak tanaman. Oleh karena itu, dilakukan penulisan kajian pustaka yang menghasilkan manuskrip berjudul “In vitro Methods for Evaluating Immunomodulatory Activity of Plant Extracts: A Review” dengan status in-review di jurnal internasional Q2-Scopus Pharmaceutical Sciences (PS), pada 12 Desember 2020 (https://ps.tbzmed.ac.ir/AuthorCenter). Ulasan pustaka ini membahas tentang metode yang dapat digunakan untuk pengujian aktivitas imunomodulator secara in vitro pada berbagai ekstrak tanaman, sehingga dapat memberikan informasi bagi para peneliti untuk menemukan dan mengembangkan agen imunomodulator baru. Sumber artikel ulasan pustaka berasal dari penelitian yang diterbitkan pada pangkalan data PubMed dengan menggunakan kata kunci “method”, “immunomodulatory activity”, dan “plant extract”. 509 artikel didapatkan dari hasil pencarian. Artikel ulasan, studi klinik, tidak dilakukan pengujian secara in vitro, tidak menggunakan ekstrak tanaman, tidak menggunakan Bahasa Inggris, dan tidak diterbitkan dalam rentang lima tahun terakhir dimasukan ke dalam kriteria eksklusi. 46 artikel didapatkan dan ditelaah dalam artikel ulasan pustaka. Metode in vitro yang dapat digunakan untuk pengujian aktivitas imunomodulator pada ekstrak tanaman yaitu uji viabilitas sel, apoptosis atau nekrosis sel, aktivitas fagositosis, analisis target sel, produksi sitokin, ROS, dan NO, juga analisis penanda permukaan dan protein atau gen lainnya yang terlibat dalam mekanisme sistem imun. Berbagai metode tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga direkomendasikan untuk digunakan kombinasi dari berbagai metode tersebut untuk dapat menghasilkan data yang lebih baik dan dapat lebih memahami mekanisme aktivitas imunomodulator pada berbagai ekstrak tanaman.

Description

Keywords

Sistem Imun, Penemuan dan pengembangan obat, Imunostimulan

Citation

Collections