PERBEDAAN MORFOLOGI KONDILUS PADA SENDI TEMPOROMANDIBULA KLIKING DAN TIDAK KLIKING MENGGUNAKAN RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL
No Thumbnail Available
Date
2015-01-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kliking merupakan gejala klinis paling sering ditemukan pada pasien TMD. Masih kurang diperhatikan baik oleh pasien maupun oleh dokter gigi, sehingga banyak pasien ditemukan sudah mengalami perubahan morfologi kondilus pada radiograf panoramik secara tidak sengaja.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan morfologi kondilus pada TMJ kliking dan tidak kliking menggunakan radiograf panoramik digital.
Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah radiograf panoramik digital yang berasal dari pasien kliking dan tidak kliking di instalasi radiologi kedokteran gigi RSGM UNPAD. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonrandom purposive sampling judgment sampling dan diperoleh sebanyak 16 TMJ kliking dan 16 TMJ tidak kliking.
Hasil penelitian morfologi kondilus menunjukan, tinggi HOC kliking (6,31 mm) lebih pendek daripada tidak kliking (7,63 mm), lebar HOC kliking (10,38 mm) lebih lebar daripada tidak kliking (10,22 mm) dan tinggi prosesus kondilaris kliking (19,70 mm) lebih pendek tidak kliking (20,04 mm). Rasio tinggi HOC, lebar HOC dan tinggi Prosesus Kondilaris kliking (12,13 mm) dan tidak kliking (12,63 mm).
Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara morfologi kondilus TMJ kliking dan tidak kliking kecuali pada tinggi HOC.
Description
Keywords
Morfologi Kondilus, TMJ Kliking dan Tidak Kliking, Panoramik Digital Radio