Penghidupan Masyarakat Kampung Sawe Suma, Kabupaten Jayapura, Papua

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penghidupan masyarakat Sawe Suma di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam tentang sumber, akses dan strategi penghidupan melalui kacamata antropologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu etnografi dengan cara mengamati suatu kebudayaan secara mendalam dan menyeluruh dari perspektif masyarakat setempat. Hak ulayat membuat segala akses masyarakat terhadap sumber-sumber penghidupan di Sawe Suma harus atas seizin kamabi sebagai pemilik ulayat yang dapat berupa izin lisan atau membayar pajak hasil bumi. Sumber-sumber penghidupan dalam penelitian ini dikaji berdasarkan aspek ekologis dan non-ekologis. Aspek ekologis akan dikaji dengan melihat satuan lingkungan yang diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat, seperti pekarangan, kebun baru, kebun lama, hutan simpanan, hutan sekunder, dusun sagu, dan sungai. Sedangkan aspek non-ekologis dalam hal ini antara lain, warung rumahan, toko kelontong, pondok jualan, lembaga keuangan simpan-pinjam, dana bantuan pemerintah, bengkel, dan kerajinan tangan. Adapun strategi yang masyarakat lakukan meliputi, memaksimalkan anggota keluarga, mengakses sumber penghidupan baru, diversifikasi penghidupan, memanfaatkan hubungan kekerabatan dan ketetanggaan, dan meningkatkan aset berupa hewan ternak.

Description

Keywords

Penghidupan, Sumber, Akses

Citation

Collections