Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luka Tekan Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorHABIBAH MUCHTAR
dc.date.accessioned2024-05-20T04:25:48Z
dc.date.available2024-05-20T04:25:48Z
dc.date.issued2015-03-30
dc.description.abstractABSTRAK Kejadian luka tekan yang terus terjadi, menjadi masalah kesehatan yang harus segera ditangani karena akan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Pencegahan dan perawatan pada pasien yang berisiko tinggi terjadinya luka tekan harus menjadi prioritas pelayanan keperawatan terutama untuk pasien di ruang perawatan intensif. Banyak faktor yang terkait dengan pemicu/ penyebab terjadinya luka tekan yang diketahui dari berbagai jurnal, tetapi belum banyak penelitian terkait hubungan faktor mobilisasi, albumin dan lama rawat di ruang intensif dengan kejadian luka tekan di ruang perawatan intensif. Penelitian cross sectional ini melibatkan 28 responden yang dirawat di tiga ruang perawatan intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, yaitu General Intensive Care Unit (GICU), Cardiac Intensive Care Unit (CICU) dan Neurosurgical Intensive Care Unit (NCCU). Selama penelitian terdapat penambahan faktor yang berhubungan dengan penelitian, sehingga variabel dalam penelitian ini terdiri atas usia, mobilisasi, albumin, lama rawat di ruang intensif, penggunaan ventilator dan kejadian luka tekan. Data yang didapat didokumentasikan dan dianalisis secara univariabel, bivariabel dan multivariabel. Hasil menunjukkan bahwa umumnya pasien yang dirawat di ruang intensif memiliki usia < 60 tahun, mobilisasi aktif/ tidak risiko luka tekan, albumin yang normal/ tidak risiko luka tekan, lama rawat yang kurang dari 7 (tujuh) hari dan tidak menggunakan ventilator untuk jangka waktu yang lebih dari 7 hari. Hasil uji chi=square menunjukkan hubungan yang bermakna antara mobilisasi, albumin dan lama rawat dengan kejadian luka tekan, dimana masing-masing mempunyai nilai p = 0.011, 0.17 dan 0.037. Hasil uji multivariat regresi logistik ganda terhadap ke-5 variabel, menunjukkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan luka tekan adalah lama rawat, mobilisasi dan lama rawat. Faktor lama rawat di ruang intensif, mobilisasi yang pasif dan nilai albumin yang rendah dimiliki oleh semua responden yang mengalami luka tekan. Pasien yang dirawat di ruang intensif untuk jangka waktu yang lama, harus menjadi perhatian tenaga kesehatan/ perawat terutama untuk mobilisasi dan nilai albuminnya. Mobilisasi yang dilakukan dengan prosedur yang benar, motivasi perawat untuk melakukan mobilisasi secara berkelanjutan serta pemantauan terhadap nilai albumin merupakan salah satu kunci utama untuk mencegah luka tekan pada pasien yang dirawat di ruang intensif. Kata kunci: albumin, lama rawat, luka tekan dan mobilisasi
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120120526
dc.subjectAlbumin
dc.subjectLama Rawat
dc.subjectLuka Tekan
dc.titleAnalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luka Tekan Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-220120120526-Cover.pdf
Size:
387.62 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-220120120526-Abstrak.pdf
Size:
92.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-220120120526-DaftarIsi.pdf
Size:
218.6 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-220120120526-Bab1.pdf
Size:
223.67 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-220120120526-Bab2.pdf
Size:
477.64 KB
Format:
Adobe Portable Document Format