Akurasi Digitalisasi Model Gigi Dan Disain Surgical Guide Implant Menggunakan CBCT Dengan Referensi Optical 3D Scanner
dc.contributor.advisor | Azhari | |
dc.contributor.advisor | Farina Pramanik | |
dc.contributor.author | YURIKA AMBAR LITA | |
dc.date.accessioned | 2024-11-28T03:57:56Z | |
dc.date.available | 2024-11-28T03:57:56Z | |
dc.date.issued | 2023-07-13 | |
dc.description.abstract | ABSTRAK Pendahuluan: Model gigi Computed Aided Design (CAD) meningkatkan efisiensi untuk perencanaan implan gigi. Studi ini dirancang untuk mengevaluasi akurasi analisis 3D model CAD dan implan panduan bedah dari pemindaian 3D CBCT, ini dibandingkan dengan pemindai optik desktop untuk kebenaran dan presisi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi analisis 3D untuk daerah edentulous gigi dan panduan bedah dengan menggunakan program perangkat lunak inspeksi analisis 3D. Metode: 2 jenis CAD dental model dan panduan bedah dibuat dari 15 model gips gigi dalam 24 area edentulous. Model gigi CAD diperoleh dengan menggunakan pemindai desktop dan Pemindai CBCT. Pemandu bedah CAD dibuat dari model gigi baik pemindai desktop dan Pemindai CBCT dengan menggunakan perangkat lunak implan pemandu bedah (Aplikasi AIS3D, Acteon). Untuk program perangkat lunak inspeksi analisis 3D (GOM Inspect) digunakan dalam inspeksi kebenaran dan presisi model gigi dan panduan bedah dari CBCT-Desktop Scanner dan juga dalam perbandingan 3D. Uji Mann–Whitney 𝑈 digunakan untuk membandingkan akurasi antara area empat titik dalam model gigi dan panduan bedah. Hasil: Root mean square (RMS) dianggap sebagai hasil dari nilai kebenaran perbandingan 3D model (0,0041) dan panduan bedah (0,0048). Paired dependent T-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan yang dilakukan untuk perbandingan statistik deviasi pada dental model-sugical guide (α = 0,05). Diskusi: Hasil menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik maupun relevan secara klinis mengenai kebenaran dan ketepatan 2 jenis model CAD dan panduan bedah. Temuan investigasi ini mendukung kegunaan beberapa pemindai cor dalam praktik klinis. Temuan scanner desktop setara dengan hasil digitalisasi CBCT, menurut analisis nilai RMSE model dan panduan bedah memiliki perbedaan nilai kebenaran yang lebih tinggi daripada akurasi CBCT lainnya sebagai studi model pemindaian. Kesimpulan: Baik model CAD dan panduan bedah kebenaran dan presisi memberikan akurasi untuk perencanaan implan, yang menyarankan CBCT 3D sebagai model gigi pemindai adalah metode yang dapat diandalkan untuk mendapatkan panduan bedah untuk tujuan perencanaan implan. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160821200005 | |
dc.subject | Akurasi Analisis 3D | |
dc.subject | Model Gigi CAD | |
dc.subject | Implan Pemandu Bedah | |
dc.title | Akurasi Digitalisasi Model Gigi Dan Disain Surgical Guide Implant Menggunakan CBCT Dengan Referensi Optical 3D Scanner |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160821200005-Abstrak.pdf
- Size:
- 176.85 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160821200005-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 170.02 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160821200005-Bab1.pdf
- Size:
- 118.59 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160821200005-Bab2.pdf
- Size:
- 368.71 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160821200005-Bab3.pdf
- Size:
- 561.36 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format