MAKNA SEKOLAH ORANGUTAN SINTANG ORANGUTAN CENTER (SOC) BAGI MASYARAKAT DUSUN TEMBAK KECAMATAN TEMPUNAK KABUPATEN SINTANG, KALIMANTAN BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan makna sekolah orangutan bagi masyarakat Dusun Tembak. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik oleh George Herbert Mead yang menggunakan Mind, Self dan Society dalam menjelaskan tentang pembentukan makna atau simbol. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial antara masyarakat Dusun Tembak dengan SOC memberikan stimulus dan respon yang baik kepada masyarakat Dusun Tembak sehingga mendukung program sekolah orangutan yang dijalankan di Dusun Tembak. Selain itu, simbol sekolah orangutan digunakan masyarakat Dusun Tembak untuk menghimpun kekuatan dari dalam (masyarakat) dan dari luar (komunitas-komunitas yang mendukung kelestarian lingkungan dan pemerintah) untuk memperkuat posisi hutan adat masyarakat sehingga tidak diganggu dari pihak yang ingin merubah hutan mereka menjadi lahan komersil. Orangutan juga sebagai simbol ekonomi bagi masyarakat karena terdapat pemberdayaan di dalam masyarakat.

Description

Keywords

Makna, Sekolah Orangutan, Masyarakat

Citation

Collections