Analisis Logam Berat Arsen dalam Ikan Menggunakan Metode Analisis Aktivasi Neutron
No Thumbnail Available
Date
2018-01-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam. Akan tetapi, kerap ditemukan ikan yang mengandung logam berat. Keracunan logam berat pada manusia dapat menyebabkan beberapa akibat negatif terutama timbulnya kerusakan jaringan pada hati dan ginjal. Salah satu logam berat yang terdapat dalam ikan adalah arsen (As). Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu proses analisis logam berat As dalam ikan. Metode yang digunakan untuk menganalisis logam berat As dalam ikan yaitu dengan metode AAN. Prinsip dari metode AAN ini adalah berdasarkan neutron yang ditembakkan pada inti target membentuk unsur yang tidak stabil atau radioaktif, dimana untuk mencapai keadaan stabil unsur radioaktif tersebut akan mengemisikan sinar γ yang mempunyai energi karakteristik tertentu. Untuk memastikan bahwa metode analisis yang digunakan cukup valid dan memberikan hasil yang dapat dipercaya, maka dilakukan validasi metode menggunakan SRM (Standard Mateial Reference) NIST 1566b Oyster Tissue. Hasil validasi menunjukkan kesesuaian antara hasil pengukuran dengan nilai sertifikat, sehingga metode AAN yang digunakan untuk analisis kandungan As dalam sampel ikan dikatakan valid. Hasil analisis menunjukkan dari sembilan sampel ikan yang dianalisis mengandung kadar As yang berbeda-beda, berada pada kisaran 0,035 – 0,729 µg/g. Hampir semua sampel ikan mengandung kadar logam berat As namun kadarnya masih di bawah ambang batas maksimum (1 µg/g).
Description
Keywords
ikan, logam berat, arsen