Gambaran Gaya Hidup Terkait Resiko Komplikasi Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung

Abstract

Angka kejadian hipertensi meningkat setiap tahunnya. Dalam jangka waktu yang lama penyakit hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa terganggunya fungsi yang diperberat dengan gaya hidup penderita hipertensi yang kurang baik. Perubahan gaya hidup yang meliputi merokok, konsumsi makanan berisiko, olahraga, dan stres harus dilakukan untuk mengatasi hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita hipertensi agar dapat menekan angka kejadian hipertensi dan komplikasinya. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini semua penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung pada tahun 2015 dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 123 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini variabel merokok, konsumsi makanan berisiko dan aktivitas fisik diambil dari peneliti lain, sedangkan variabel stres menggunakan instrumen DASS (Depression Anxiety Stress Scale) yang disediakan dalam terjemahan resmi bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan persentasi gaya hidup penderita hipertensi sebanyak 78% tidak berisiko dan 22% berisiko pada variabel merokok, sebanyak 52% memiliki kebiasaan makan baik dan 48% kebiasaan makan buruk, sebanyak 89,4% kurang berolahraga dan 10,6% cukup berolahraga, sebanyak 48,8% memiliki tingkat stres normal, 17,1% stres ringan, 26,8% stres sedang, 6,5% stres berat dan 0,8% stres sangat berat. Olahraga harus menjadi modifikasi gaya hidup yang perlu diperhatikan. Puskesmas diharapkan memberikan panduan atau menampilkan video berisikan jenis-jenis olahraga yang sesuai dengan rentang usia terutama pada lansia karena sebagian besar golongan lansia tidak melakukan olahraga secara teratur dan terbiasa hidup sedentari.

Description

Keywords

Gaya Hidup, Hipertensi, Risiko

Citation

Collections