DISTRESS HAUS DAN CARA PENGENDALIANNYA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
dc.contributor.advisor | Dian Adiningsih | |
dc.contributor.advisor | Aan Nur'aeni | |
dc.contributor.author | HENY JUNITA | |
dc.date.accessioned | 2024-05-22T06:34:20Z | |
dc.date.available | 2024-05-22T06:34:20Z | |
dc.date.issued | 2016-07-15 | |
dc.description.abstract | Pembatasan cairan harus dijalani oleh pasien hemodialisis yang membutuhkan terapi jangka lama. Hal ini membuat pasien mengalami ketidaknyamanan atau distress terhadap rasa haus yang dapat mengakibatkan Interdialytic Weight Gain (IDWG) meningkat, hingga kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi distress haus dan strategi pengendalian haus pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 orang yang diambil dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengambilan data menggunakan Thirst Distress Scale – Test (TDS-T) dengan nilai validitas antara 0,40-0,90 dan koefisien alpha croncbah 0,78. Terdiri dari 6 item pernyataan menggunakan skala likert 1 – 5, serta menggunakan instrumen strategi pengendalian haus yang terdiri dari 7 item pernyataan dengan nilai alpha’s cronbach 0,9, ditambah dengan pertanyaan terbuka tentang strategi lain yang digunakan untuk mengurangi distress haus. Data dianalisa menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami distress haus berat (48,2%) dan distress haus sedang (41,0%) dengan strategi pengendalian haus yang paling banyak dipilih ialah mengetahui/ mengukur jumlah cairan yang semestinya diminum (70 orang). Sedangkan untuk strategi pengendalian haus lain berdasarkan pertanyaan terbuka, responden lebih banyak memilih mandi dan menghindari cuaca panas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mengalami distress haus berat dan cenderung menggunakan strategi haus yang direkomendasikan oleh perawat. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan secara rutin dan berkelanjutan baik itu kepada pasien, keluarga, dan masyarakat luas terkait varians strategi untuk mengendalikan distress haus guna meminimalkan dampak berbahaya yang akan ditimbulkan. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110120011 | |
dc.subject | Distress haus | |
dc.subject | Hemodialisis | |
dc.subject | IDWG | |
dc.title | DISTRESS HAUS DAN CARA PENGENDALIANNYA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2016-220110120011-Cover.pdf
- Size:
- 379.9 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2016-220110120011-Abstrak.pdf
- Size:
- 176.24 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2016-220110120011-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 168.26 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2016-220110120011-Bab1.pdf
- Size:
- 142.29 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2016-220110120011-Bab2.pdf
- Size:
- 319.84 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format