PREPARASI DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT AMORF KOMBINASI BRAZILIN DAN KURKUMIN DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS KELASI BESI
No Thumbnail Available
Date
2023-06-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Terapi kelasi besi merupakan prosedur medis yang digunakan untuk mengobati
kelebihan besi pada pasien talasemia yang diakibatkan oleh transfusi darah
berulang. Namun, Pemberian obat kelasi besi sintesis tidak dapat memperbaiki
kerusakan oksidatif oleh besi dan memiliki efek samping yang merugikan. Studi
sebelumnya melaporkan bahwa brazilin memiliki aktivitas kelasi besi dan
antioksidan yang dapat digunakan pada pasien talasemia. Antioksidan pada brazilin
dapat membantu memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh kelebihan besi
dalam tubuh. Namun, keterbatasan kelarutan dan rendahnya kadar brazilin pada
kayu secang menjadi masalah dalam pengembangan formulasi obat. Kombinasi
senyawa aktif tanaman telah dibuktikan mampu meningkatkan aktivitas
anatioksidan jika dibandingkan dengan senyawa tunggal. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melakukan preparasi dan karakterisasi kombinasi brazilin dan
kurkumin dispersi padat amorf dan menganalisa pengaruh terhadap disolusi serta
aktivitas kelasi besi dan antioksidan secara in vitro. Metode pembuatan dispersi
padat amorf dengan polimer PVP K30 dalam beberapa perbandingan dipreparasi
menggunakan teknik solvent evaporation dan telah dikarakterisasi dengan PXRD
dan nilai entrapment efficiency menunjukkan hasil yang baik jika dibandingkan
brazilin tunggal. Karakterisasi dispersi padat brazilin dan kurkumin menggunakan
PXRD menunjukkan pola halo dengan nilai entrapment efficieny yang termasuk
dalam kategori baik yaitu >50% hal ini didukung dengan hasil profil disolusi yang
baik dan kelarutan yang meningkat hingga 198.9 kali pada kurkumin dan 2.5 kali
pada brazilin yang dibandingkan dengan senyawa tunggal. Peningkatan kelarutan
ini berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas antioksidan dan kelasi besi dari
kombinasi dispersi padat amorf kurkumin brazilin (KB PVP K30 1:5) dengan hasil
aktivitas antioksidan sebesar 75,53% dan kelasi besi 61,86%, hasil ini meningkat
jika dibandingkan dengan senyawa brazilin tunggal
Description
Keywords
Talasemia, Kurkumin, Brazilin