KARAKTER AIRTANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK SEBAGAI DASAR PENDUGAAN INTRUSI AIRLAUT DAERAH GLAGAH DAN SEKITARNYA

Abstract

Daerah penelitian terletak di Kecamatan Wates, Provinsi DIY. Secara geografis daerah penelitian ini terletak pada koordinat 110o 04’ 00’’ – 110 o 08’ 00’’ BT dan 7 o 55’ 30’’-7 o 56’ 00’’ LS. Penelitian aspek geologi dan sifat fisik airtanah dilakukan sebagai dasar pendugaan adanya intrusi air laut pada daerah penelitian. Bidang temu air tawar dan air asin dibuat menggunakan model numerik Ghyben-Herzberg dengan mengasumsikan bahwa akifer memiliki sifat homogen. Daerah penelitian memiliki runtutan batuan/ stratigrafi dari atas ke bawah adalah pasir tak terkonsolidasi, gravel, dan lapisan lanau (silt). Litologi yang bertindak sebagai akifer adalah Pasir dan Gravel. Litologi yang bertindak sebagai akuitard adalah lanau (silt). Pengukuran aspek fisik airtanah meliputi pH, EC, TDS, dan suhu. Pengamatan sifat fisik airtanah dilakukan pada 88 titik sumur, sumur gali maupun sumur bor. Kedalaman sumur dan muka airtanah diukur pada tiap titik pengamatan. Konus muka airtanah diperlihatkan pada beberapa titik sumur. Model Ghyben- Herzberg dikomparasi dengan sifat fisik airtanah pada penampang. Konus-konus yang diperoleh pada penampang tidak memperlihatkan adanya pengaruh pada sifat fisik airtanah (DHL). Hasil analisis dari data penampang sumur yang berkonus memperlihatkan bahwa hanya sumur DW 38-2 yang memperlihatkan tingginya pengaruh nilai DHL.

Description

Keywords

AIRTANAH, INTRUSI AIRLAUT, HIDROGEOLOGI

Citation