Analisis Pengaruh Belanja Modal terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract

Data ketimpangan pendapatan pada tingkat provinsi di Indonesia menunjukkan adanya angka tertinggi berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masalah ketimpangan pendapatan di DIY tidak hanya terjadi pada level provinsi, namun hal yang sama juga ditunjukkan oleh angka koefisien gini di tingkat kabupaten/ kota yang ada di Provinsi DIY. Disamping itu, laju pertumbuhan ekonomi pada kabupaten/kota di Provinsi DIY pada Triwulan II Tahun 2022 menunjukkan nilai dibawah angka nasional dan juga merupakan nilai terendah diantara provinsi-provinsi lain yang ada di wilayah Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi DIY. Selain itu, model pada penelitian ini juga menambahkan variabel kontrol yaitu pengangguran, IPM, dan kemiskinan. Data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data sekunder dari Tahun 2012-2021 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu RI. Estimasi regresi dilakukan dengan analisis regresi linear berganda menggunakan Software Eviews. Belanja modal memberikan pengaruh secara positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut selanjutnya dapat menjadi acuan pihak berwenang dalam merumuskan kebijakan diantaranya adalah dengan mengoptimalkan alokasi belanja modal, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Description

Keywords

Belanja Modal, Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi

Citation