Narasi dan Krisis Eksistensial dalam Novel He An karya Su Tong

Abstract

Sebagai karya representatif yang terbaru dari Avant-guard Fiction Tiongkok, novel He An karya Su Tong mendeskripsikan pengalaman eksistensial masyarakat lokal pada masa Revolusi Kebudayaan Tiongkok melalui menceritakan nasib orang-orang kecil di bagian bawah. Novel ini mencerminkan pikiran Su Tong yang mendalam terhadap eksistensi manusia dan penggaliannya terhadap situasi kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi dialogis yang terdapat dalam novel He An untuk membahas krisis eksistensial yang dialami oleh para tokoh pada masa Revolusi Kebudayaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskripitif analisis dan teknik close reading. Penelitian ini juga menggunakan dialogisme dari Mikhail Bakhtin sebagai pendekatan penelitian ini. Melalui menganalisis narasi dialogis, narasi yang bersifat polifonik dan narasi karnivalisasi yang dinarasikan dalam novel He An, peneliti menjelaskan konstruksi narasi dalam novel He An dan krisis eksistensial yang digambarkan dalam novel itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berada multi-suara dalam novel ini dan berada hubungan dialog di antara wacana yang berbeda. Hubungan dialogis ini meletakkan dasar untuk struktur naratif dalam novel He An. Struktur naratif novel ini juga mengandung gambaran tentang krisis eksistensial yang dihadapi oleh orang-orang, baik secara fisik maupun secara psikologis.

Description

Keywords

Dialogisme, Mikhail Bakhtin, Krisis Eksistensial

Citation

Collections