PERBEDAAN PANJANG AKAR GIGI INSISIF RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH SEBELUM DAN SETELAH PERAWATAN ORTODONTI DENGAN ALAT CEKAT STANDAR EDGEWISE ( Melalui Pendekatan Kajian Foto Panoramik)

Abstract

Pengurangan panjang akar gigi sebagai suatu efek samping (iatrogenic) yang kurang diharapkan dan tidak dapat dihindarkan selama dan setelah perawatan ortodonti. Pemendekan akar gigi terjadi sebagai reaksi terjadinya resorpsi ujung akar gigi. Resorpsi akar yang terjadi pada perawatan ortodonti sifatnya steril asimptomatik, diketahui pada saat dilakukan pemeriksaan radiologi.Penelitian ini merupakan penelitian retrospektifkomparatif membandingkan perubahan panjang akar empat gigi insisif rahang atas dan empat gigi insisif rahang bawah sebelum dan setelah perawatan, perbedaan besar resorpsi antara empat gigi insisif rahang atas dengan empat gigi insisif rahang bawah setelah perawatan, perbedaan besar resorpsi antara gigi insisif lateral dengan gigi insisif sentralbaik pada rahang atas maupun pada rahang bawah setelah perawatan ortodonti dengan mempergunakan alat cekat standar edgewise pada kasus pencabutan gigi premolar pada pasien yang telah selesai dirawat ortodonti. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif restrospektif komparatif untuk melihat perbedaan rata-rata panjang akar gigi insisif dengan mengambil sampel dari foto rontgen panoramik sebelum dan setelah perawatan sebanyak 33 sampel dari klinik PPDGS FKG UNPAD. Sampel laki-laki sebanyak 9 dan sampel perempuan sebanyak 24. Analisa yang dilakukan dengan t-studentdengan p-value <0.05. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa terdapat perbedaan panjang rata-rata akar gigi sebelum dan sesudah perawatanortodonti pada empat gigi insisif rahang atas dan empat gigi insisif rahang bawah,terdapat perbedaan secara signifikan besarnya resorpsi antara empat gigi insisif rahang atas dengan empat gigi insisif rahang bawah setelah perawatan, terdapat perbedaan secara signifikan besar resorpsi antara gigi insisif lateral dengan gigi insisif sentral baik pada rahang atas maupun pada rahang bawah setelah perawatan ortodonti dengan mempergunakan alat cekat standar edgewise pada kasus pencabutan gigi premolar. Simpulan dari penelitian ini terjadi perbedaan ukuran rata-rata panjang akar gigi insisif sebelum dan setelah perawatan ortodonti. Besarnya rata-rata pemendekan panjang akar gigi insisif, tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.

Description

Keywords

Pemendekan panjang akar, gigi insisif, perawatan ortodonti

Citation

Collections